Secara umum faktor pendidikan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadikan masyarakat kurang paham bagaimana dampak dari pernikahan yang dilakukan dalam usia yang belum tergolong matang. Hal itu menjadi perhatian serius Pemerintah Desa Pucangombo Kec. Tegalombo Kab. Pacitan. Tingginya pernikahan dini menjadi momok tersendiri guna keberlangsungan masa depan pemuda khususnya di Desa Pucangombo. Anggapan bahwa wanita sudah selayaknya “neng pawon” harus mulai dilakukan perhatian serius mulai dari sekarang, mengingat keadaan ekonomi yang tidak mendukung dan pengetahuan serta kesadaran masyarakat yang kurang akan pentingnya melangsungkan sebuah pernikahan pada usia yang sudah matang. “Harapan bangsa ini semua tertumpu pada kalian semua” ungkap Kapala Desa Pucangombo. Hal senada juga diungkapkan oleh Narasumber dari KBPP bahwa pernihakan dini akan memutuskan cita-cita dan harapan muda mudi. Pada kesempatan ini pula UPT Puskesmas Tegalombo memberikan penyuluhan terkait kesehatan reproduksi dan bahanya menikah dikala organ reproduksi belum siap untuk terisi janin. “Pernikahan yang dilaksanakan dalam usia yang belum matang atau lazim disebut Pernikahan dini memeiliki beberapa dampak yang kurang baik” ungkapnya.

Penyuluhan Pendewasaan Pernikahan Dini dan Dampak pernikahan dini ini dilaksanakan Pemdes Pucangombo terlaksana dengan penuh keceriaan, pada Kegiatan ini Pendamping Desa turut memberikanjmemberikan pemahaman kepada Remaja Desa Pucangombo bahwa masih banyak warna, cerita dan harapan di luar sana guna dilihat dan diketahui oleh mereka. “nikmati fitroh kalian sebagai anak muda yang haus akan pengalaman dan pengetahuan yang baru dan dalam hal positif untuk masa depan kalian” tekan Deni PD yang telah bertugas selama 2 (dua) tahun di Kec. Tegalombo itu. Acara tersebut diakhiri dengan pemutaran Video kisah-kisah dan motivasi terkait pernikahan dini dan ditutup dengan pembentukan PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) tingkat Desa Pucangombo dan Pembubuhan tanda tangan bahwa siap untuk menghentikan pernikahan dini di Desa Pucangombo mulai saat ini. Nur DJ (http://pucangombo.kabpacitan.id)

WhatsApp chat