Tim “Snapshoot Pictures” dari kelas XII MIPA 2 SMAN 1 Pacitan, pemenang video pendek BNBT Video Festifal 2017 Tingkat Nasional

Derasnya paham radikal yang melanda generasi muda menjamur mendoktrin dan pelan-pelan menjadi ancaman bagi bangsa ini. Ancaman ini menjadi perhatian dari berbagai pihak, tidah hanya pemangku kebijakan. Elemen lain seperti para pelajar dari kelas XII MIPA 2 SMAN 1 Pacitan ikut serta partisipasi untuk upaya mengadvokasi kondisi ini.

Ratih Nur Imamah dan sembilan teman satu kelasnya membuat video pendek yang berdurasi 3 menit 59 detik. Alur singkat yang menceritakan kegagalan seorang gadis anggota paskibraka, mengalami kecelakaan ketika menuju lokasi upacara.

Konsep flashback yang dipilih Ratih sebagai sutradara mampu membuat para dewan juri dari BNBT Video Festifal 2017 tersentuh. Lomba tingkat Nasional bertemakan Dibawah Sang Merah Putih antar siswa siswi SMA sederjat tersebut membuat Snapshoot Pictures nama tim yang dipimpin Ratih masuk delapan besar. Film pendek yang diberi judul Bandaira Getah Getih itu memakan waktu selama seminggu pengerjaan.

Bagi Elysa Reiningtyas yang bertugas sebagai pemeran utama merasa tertantang dengan tugasnya, Ia terpanggil untuk total dalam berakting. “karna ini sangat bermanfaat, jadi saya harus total”. Paparnya semangat.

Dion Septiana Pamungkas yang bertugas sebagai  editor menambahkan, generasi muda saat ini harus memahami makna bendera dan pancasila, bendera tidak hanya sebuah pajangan dihari senin, bendera adalah sebuah simbol negara, harus dihormati dan dijunjung tinggi. Agar bangsa indonesia tidak mudah terpengaruh dari berbagai ideologi yang menyeseatkan. “bendera merah putih diperoleh dengan susah payah oleh para pejuang. Kita sebagai pemuda harus menjaga bendera, pancasila dan NKRI”. Ucapnya mengahiri wawancara.

(Budi/Notz/Riyanto/Kominfo)

WhatsApp chat