Arjosari – Infrastruktur masih menjadi keluhan  bagi sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pacitan. Hal ini tercermin saat Bupati Indartato melakukan kunjungan dalam rangka tilik warga Grindulu Mapan, Kamis (16/11) diwilayah Kecamatan Arjosari.

Hampir semua desa yang dikunjungi orang nomor satu di Pacitan itu menyuarakan hal serupa. Yakni perbaikan dan pemenuhan sarana dan prasarana umum. Terutama akses jalan sebagai penunjang roda perekonomian.

” Apa yang disampaikan masyarakat melalui bapak kepala desa itu benar untuk menguatkan ekonomi rakyat salah satu syaratnya adalah terpenuhinya akses jalan yang baik,” ujar bupati.

Hanya saja menurut Bupati Indartato, masukan masukan tersebut akan dipertimbangkan kembali mengingat terbatasnya anggaran. Selain itu tidak semua persoalan menjadi tanggungan pemerintah Kabupaten. Pemerintah Desa juga memiliki tanggung jawab sesuai dengan kewenangannya.

Selain itu, gotong royong tandas bupati, juga menjadi modal besar untuk pembangunan. Kearifan lokal yang merupakan Warisan luhur ini menurutnya masih terjaga dengan baik.

Dalam kesempatan berkunjung di Desa Mlati Kecamatan Arjosari Bupati Indartato menyaksikan warga melakukan gotong royong melebarkan jalan desa. Pelebaran itu sendiri harus melalui lahan dan pekarangan warga. Ada satu rumah yang kebetulan pemiliknya adalah warga kurang mampu. Namun, karena besarnya jiwa kebersamaan warga tersebut merelakan pekaranganya untuk fasilitas umum.

” Ini bukti masyarakt Pacitan masih memiliki jiwa kebersamaan serta budaya gotong royong yang baik,” katanya lagi.

Tilik warga Grindulu Mapan diwilayah Kecamatan Arjosari meliputi 5 desa. Yakni Desa Arjosari, Desa Mlati, Desa Sedayu, Desa Pagotan serta Desa Kedungbendo. Dalam kesempatan itu pula Bupati menyerahkan sejumlah bantuan berupa paket sembako serta Restrada kepada warga kurang mampu. (Riz/PS)

WhatsApp chat