Menteri  Sosial RI  Khofifah Endar Parawansa kembali sambangi Kabupaten Pacitan. Kedatangan mensos kali ini untuk mencanangkan kick off Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2017 dan Peringatan Hari Relawan Internasional .

Bersama dengan para relawan tanggap bencana yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, Bupati Pacitan dan jajaran, kick off HKSN ditandai dengan doa bersama di Pendopo Kabupaten Kabupaten Pacitan, Kamis (7/12/20.

Dalam arahanya Mensos minta  semua elemen untuk menjaga Sikap kerelawanan agar tidak bias oleh kepentingan apapun diluar kemanusiaan. Tujuannya hanya satu, bersama-sama berupaya meringankan beban penderitaan.

” kita jaga Kerelawanan ini dari kepentingan golongan maupun kepentingan politik,” tandasnya.

Tidak lupa Mensos khofifah Endar Parawansa memuji  Kerelawanan yang ditunjukkan pasca banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Pacitan belum lama. Seluruh relawan dari berbagai elemen, bersama TNI/Polri serta pihak swasta saling bahu membahu membantu masyarakat korban bencana alam.

Sementara,  Bupati  Indartato saat memaparkan dampak kerusakan akibat banjir bandang dan tanah longsor menyatakan, sesuai data diketahui ada 68 desa pada seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Pacitan terdampak longsor dan menyebabkan 19 orang warga meninggal. Selain itu ada enam korban jiwa lainnya karena banjir bandang. Total kerugian sementara mencapai kurang lebih Rp.600 M.

“ Atas nama masyarakat Pacitan saya sampaikan rasa terima kasih untuk semua pihak yang telah memberikan bantuan pikiran, tenaga dan materi untuk meringankan beban korban,” ucapnya.

Pada kesempatan itu pula diserahkan sejumlah bantuan. Diantaranya santunan untuk 13 orang ahli waris korban bencana alam dan sarana air bersih dari Kementerian Sosial. Tidak itu saja, salah satu bank nasional juga menyumbangkan masing-masing satu unit mobil pemadam kebakaran dan mobil tanki, serta membantu pembangunan rumah warga terdampak bencana dengan total bantuan mencapai Rp 3,2 miliar. (Riz)

WhatsApp chat