GERNAS BAKU menjadi salah satu solusi bersama untuk meningkatkan minat baca anak, bersama orang tua, sekolah, dan masyarakat bersama-sama menciptakan kondisi menyenangkan dan medukung kebiasaan membaca. GERNAS BAKU melibatkan orang tua ketika anak berada di rumah. Berbagai kegiatan dapat dilakukan orang tua dengan langkah awal memahami kemampuan membaca anak sesuai tahap perkembangannya. Orang tua akn belajar bagaimana memahami teknik yang menarik minat anak untuk gemar membaca dan mebiasakan membaca buku untuk anak.
Dalam rangka meningkatkan budaya literasi dan memperingati Hari Gerakan Nasional Baca Buku yang dimulai sejak tanggal 5 Mei 2018, pada hari Jum’at minggu lalu (11, Mei 2018) TK Bustanul Athfal Aisyiyah (Baleharjo) melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan.Yang diikuti oleh 92 murid, 92 wali murid, dan 12 orang guru.
Sebelum dimulainya acara, telah diadakan senam pagi yang dilakukan oleh para murid serta wali murid di halaman kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan pada jam 08.00 pagi. Sedangkan acara selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya
3. Pembacaan surat Al-Mulk (Dibacakan oleh murid TK BAA ( Fafa, Syada, dan Firman))
4. Sambutan Ketua Penyelenggara ( Ibu Khopsah, S.Pdi )
5. Sambutan narasumber dari Dinas Perpustakaan Kab. Pacitan ( Bapak Edi Sukarni, S.Sos., M.Pd)
6. Orang tua membacakan buku bacaan kepada anak-anaknya
7. Mendongeng di depan audience (Dilakukan oleh murid TK BAA)
8. Penutup (Jam 11.00)
Ketua panitia penyelenggara Ibu Khopsah, S.Pdi sekaligus Kepala TK Bustanul Atfhal Aisyiyah menuturkan bahwa untuk memperingati Hari Gerakan Nasional Baca Buku tiap tahunnya TK Bustanul Atfhal Aisyiyah akan rutin melakukan kegiatan seperti ini. TK Bustanul Atfhal Aisyiyah sendiri sudah mempunyai program budaya literasi yang sedang dalam perencanaan yaitu akan mendirikan taman baca masyarakat di sekolah secara swadaya dari wali murid. Sebagai tindak lanjut dari kunjungan hari ini ke Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan, Ibu Khopsah juga menyampaikan rencananya terhadap sekolah yang akan mengadakan kegiatan Sabtu Tour (Berkunjung ke Perpusda) untuk mengantisipasi kebosanan murid di taman baca yang ada di sekolahnya. Beliau juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar kelak ada kegiatan pembinaan serta bantuan materiil untuk memfasilitasi taman baca di TK Bustanul Atfhal Aisyiyah Baleharjo.
Pesan dari Edi Sukarni, S.Sos, M.Pd sebagai Narasumber acara ini adalah tentang bagaimana upaya orang tua dalam memberikan teladan kepada anak-anaknya sebagai faktor utama dalam tumbuh kembang anak. Sebagai contoh orang tua harus memperkenalkan buku bergambar dan buku bacaan kepada anak-anaknya, serta memotivasi anak mereka agar gemar membaca buku sejak dini. Beliau juga berpesan kepada semua wali murid yang hadir agar meminimalisir penggunaan handphone untuk anak-anaknya. Untuk para orang tua sebaiknya jika menggunakan handphone untuk kepentingan pribadi hendaknya tidak di depan anak-anak.
Ibu Titin yang merupakan wali murid dari Rozana (Murid TK BAA kelas B) yang hadir pagi ini, mengatakan tentang kesannya pada kegiatan ini, “Kegiatan ini sangat bagus karena mampu mengarahkan anak-anak untuk lebih mengenal tentang perpustakaan. Untuk pihak sekolah, Saya berharap nantinya kegiatan ini agar dibuat semenarik mungkin supaya anak-anak lebih antusias mengikuti kegiatan semacam ini.” (ryn/aap/iy/tgr/Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan)

WhatsApp chat