FOKUS PENGUNGSI DAN LOGISTIK: Mensos RI Khofifah Indar Parawansa simbolis menyerahkan bantuan bagi warga terdampak bencana diterima Lurah Ploso Khemal Pandu Pratikna. (Foto: Purwo)

 

Pacitan – Kementerian Sosial Republik Indonesia akan tetap fokus pada
penanganan pengungsi dan penyediaan logistik pasca bencana banjir dan
longsor melanda Pacitan, Selasa (28/11/2017) lalu.

“Untuk mempermudah suplai logistiknya maka ada
Permensos yang menseyogyakan kalau memang terjadi bencana alam, maka
bupati/walikota segera mengeluarkan SK Darurat,” kata Menteri Sosial
Khofifah Indar Parawansa di Ponpes Al Anwar, Ploso, Jumat
(8/12) pagi.

Dasar hukum tersebut, lanjut menteri yang kali kedua datang pasca
bencana, dapat menjadi dasar hukum pencairan beras pemerintah sebanyak
100 ton. Dengan begitu diharapkan tidak ada masyarakat korban bencana
yang luput penerimaan bahan makanan dan logistik. Jika cadangan beras
tersebut habis, masih ada celah mencairkan beras provinsi hingga 200
ton dengan dasar Peraturan Gubernur.

“Pastikan logistik tersuplai dengan aman pada saat terjadi bencana
alam,” pesan Khofifah di depan ratusan santri dan pengelola ponpes.

Pada kesempatan tersebut mensos melihat langsung dampak banjir di area
sekitar pondok yang menyisakan endapan lumpur dan kerusakan pada
beberapa bagian. Menteri simbolis menyerahkan bantuan berupa alat-alat
rumah tangga dan kelengkapan pondok.

WhatsApp chat