Gelar “Gugah Deso” Desa Kayen Bangkitkan Kembali Semangat KRPL

Bagi warga Pacitan tentu tidak asing dengan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Kayen, Kecamatan Pacitan. Program yang dilaunching Presiden SBY 2011 silam tersebut menjadi awal gerakan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga yang sehat, bergizi dan murah.

Sempat berkembang pesat bahkan menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain, program rumah pangan lestari berangsur meredup. Guna menghidupkan kembali, Pemerintah Desa Kayen menggelar acara Gugah Deso. Sebuah event untuk menggugah semangat warga sekaligus menjadikan Desa Kayen sebagai pelopor rumah pangan lestari.

“Kami ingin membangkitkan kembali semangat warga karena Desa Kayen ini dulu sangat terkenal,” ungkap Suharmoko, Kades Kayen, Kamis (18/05/2013).

Gelaran Gugah Deso dibuka langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji ditandai dengan pengguntingan pita Kebun Bibit Desa (KBD) kawasan rumah pangan lestari Desa Kayen. Dalam pesannya Mas Aji mengatakan, KRPL ini adalah program yang baik jadi harus dilanjutkan. Harapannya, program tersebut akan memberi manfaat lebih bagi masyarakat.

“KRPL ini perlu dihidupkan, minimal membuat bahagia bagi masyarakat sekitar,” kata Mas Aji.

Mas Aji juga berpesan agar program sebagus ini dijaga dan dipertahankan. Sehingga kedepan akan lebih berkembang serta menjadi sumber perekonomian masyarakat. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga melakukan penanaman simbolis bibit tanaman produktif serta menyaksikan bazar UMKM masyarakat Desa Kayen.

Bangun Sinergitas Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) minta kepada pengawas sekolah untuk menjalin sinergitas yang baik dengan kepala sekolah dan guru demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Pacitan. Pernyataan itu disampaikan Mas Aji saat menghadiri pelantikan pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Pacitan periode 2023-2028 di ruang pertemuan Dinas Pendidikan Pacitan.

“Sampaikan kepada kepala sekolah dan guru untuk terus mendasari profesinya dengan rasa cinta dan syukur,” pesan Mas Aji, Selasa (16/05/2023)

Sebagai organisasi profesi bagi pengawas-pengawas sekolah APSI memiliki tugas melaksanakan supervisi akademik dan supervisi manajerial. ASPI adalah mitra Dinas Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Pacitan.

“Banyak hal yang bisa digali dan pengalaman bapak ibu pengawas dan pengalaman sebagai tenaga pendidik akan menjadi motivasi yang kuat untuk memajukan pendidikan kita,” katanya kembali.

Mas Aji juga minta para pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus berkembang menyesuaikan perubahan yang sangat cepat. Pelantikan APSI Kabupaten Pacitan 2023 dilakukan oleh Ketua APSI Provinsi Jawa Timur, Hasyim. Ketua APSI Kabupaten Pacitan adalah Suyono yang akan memimpin organisasi ini 5 tahun kedepan. (Pemkabpacitan)

Canangkan BBGRM XX Mas Aji Ajak Masyarakat Pacitan Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Kamis (04/05/2023) mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX tahun 2023 di Kabupaten Pacitan yang dipusatkan di Desa Mlati Kecamatan Arjosari. Pencanangan BBGRM XX juga dirangkaikan dengan gelar sarasehan Ketua TP PKK Kabupaten Pacitan bersama kader se-Wilayah Kecamatan Arjosari.

Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati yang diikuti oleh seluruh tamu undangan. Hadir bersama Bupati, diantaranya Camat Arjosari beserta Forkopimca, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Efi Indrata Nur Bayuaji. Acara diawali dengan gotong royong bersih bersih lingkungan, penanaman bibit pohon bersama Bupati, bazar, serta penyerahan bantuan PMT untuk ibu hamil.

“Sebenarnya gotong-royong di masyarakat pacitan itu sudah melekat baik gotong-royong terkait permasalahan di desanya, infrastrukturnya termasuk saat acara hajatan-hajatan,” kata Mas Aji.

Meski budaya gotong-royong sudah menjadi sendi dalam kehidupan masyarakat Pacitan, namun melalui BBGRM XX ini Mas Aji ingin mengingatkan kembali bahwa gotong-royong sangat penting. BBGRM selayaknya menjadi momentum bagi masyarakat Pacitan untuk meningkatkan kepedulian dan gotong-royong. (Pemkabpacitan)

 

Hadiri Silaturahmi FKKD Mas Aji Minta Kades Jaga Kondusivitas Warga Jelang Pemilu

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) minta kepada kepala desa dan jajaran untuk mengawal dan menjaga situasi di masyarat tetap kondusif. Hal tersebut disampaikan Mas Aji saat menghadiri acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) se-Kabupaten Pacitan bersama Forkopimda di Wana Wisata Cagak Telu Kecamatan Sudimoro.

“Saya berharap para kades dan perangkat untuk menjaga kondusivitas,” kata Mas Aji, Rabu (03/05/2023.

Apa yang disampaikan Mas Aji cukup beralasan mengingat hadirnya pesta demokrasi selalu bersinggungan dengan kerawanan. Ia berharap masyarakat tetap rukun meskipun beda pilihan sehingga Pacitan tetap adem ayem namun partisipasi warga meningkat.

“Yang terpenting masyarakat kondusif namun tingkat kehadiran di bilik suara meningkat,” sambungnya.

Silaturahmi FKKD dengan Forkopimda menjadi agenda tahunan kepala desa seluruh Kabupaten Pacitan. Turut hadir bersama bupati, wakil bupati, unsur forkopimda, camat dan forkopimca serta OPD terkait. (Pemkabpacitan)

 

Purnatugas Adalah Pengabdian Yang Sesungguhnya

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) terngiang beberapa kali bertemu momentum dimana seorang ASN yang tinggal menghitung hari masih sangat semangat dalam menjalankan tanggung jawabnya.

“Ada yang tinggal 2 hari pensiun tapi masih begitu bersemangat,” ujarnya mengenang dalam sambutannya Penyerahan SK Pensiun Periode Juli, Agustus dan September 2023 di Lingkungan Pemkab Pacitan, pagi ini (03/05).

Periode ini BKPSDM Kabupaten Pacitan melaporkan ASN pensiun sebanyak 112, dengan rincian bulan Juli sebanyak 36, Agustus 46 dan September 30 ASN, dari pendidik sebanyak 63 dan non pendidik 49 orang.

Sementara rata-rata pertahun ASN yang purna tugas tercatat sebanyak 400 orang, beruntung tahun ini BKPSDM menerima informasi bahwa Pacitan akan menerima tenaga P3K sebanyak 500 tenaga.

Sedang proses pengajuan pensiun cukup panjang, dari pengajuan, persetujuan hingga ditetapkan dibutuhkan waktu satu tahun, tercepat pensiun membutuhkan proses 6 bulan.

“Pensiun adalah awal untuk mengabdi kepada masyarakat,” tegas Mas Aji. Sembari mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan tulus ikhlas.

Ia juga mengingatkan bahwa pensiun adalah kepastian bagi setiap pekerja, seperti dalam pemerintahan mereka yang purna mendapat penghargaan dengan kenaikan pangkat satu tingkat. “Setelah ini mari kita tetap semangat melayani masyarakat,” pungkas Bupati. (PemkabPacitan).

WhatsApp chat