SEDOT PERHATIAN DUNIA: Seorang wisatawan mancanegara melintas di depan banner bertuliskan Pesona Hello Pacitan 2017. Gelaran yang berlangsung di Pantai Watukarung tersebut merupakan ajang kompetisi peselancar profesional dunia. (Foto: Purwo S/RSP)

Pringkuku – Memasuki hari kedua event Pesona Hello Pacitan, puluhan peselancar dunia terus berusaha menaklukkan ganasnya ombak Pantai Watukarung, Pacitan. Beberapa atlet harus pulang kandang karena tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan. Sementara sebagian lainnya terus melaju berkompetisi meraih posisi juara.

Kyan, peselancar berkebangsaan Swedia dan Brasil mengaku senang mendapat kesempatan bermain di Watukarung. Selain pemandangan alamnya memukau, pantai di belahan barat Kabupaten Pacitan itu juga memiliki karakter ombak bagus. Urutan kedua yang berhasil dia raih mengokohkan posisi atlet remaja itu maju ke babak berikutnya.

“Ini menyenangkan dan bagus. Saya senang berada di urutan kedua,” katanya dalam Bahasa Inggris sambil menenteng papan selancar.

Panitia kegiatan, Khoirul Amin mengaku sengaja memilih Pantai Watukarung sebagai tempat perlombaan. Ini karena karakter ombaknya cukup bagus sehingga cocok untuk event internasional. Animo peserta juga sangat tinggi. Ini ditandai hadirnya puluhan peserta dari 12 negara di dunia. Mulai Asia, Eropa, hingga Amerika.

“Pantai Watukarung memang sangat bagus dan cocok untuk penyelenggaraan event skala internasional. Karakter ombaknya bagus sehingga banyak peserta suka,” paparnya kepada wartawan di lokasi.

Tahun ini adalah  kedua kalinya digelar ajang Pesona Hello Pacitan. Kegiatan juga dikaitkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia. Jika perhelatan sebelumnya hanya melibatkan peselancar Asia, tahun ini pendaftaran terbuka untuk peselancar dari seluruh dunia. Event Pesona Hello Pacitan tahun ini juga istimewa karena kehadiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga. (RSP/PS/PS)

WhatsApp chat