Mewujudkan Tertib Arsip di OPD Melalui Pendampingan Tata Kelola Kearsipan

Dalam mendukung terlaksananya pengelolaan arsip yang baik,  Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) melaksanakan pendampingan dan pembinaan tata kelola kearsipan pada sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah ) di Kabupaten Pacitan.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 15 Maret 2021 sampai dengan tanggal 29 April 2021. Dengan terselenggaranya Pendampingan Pengelolaan Arsip Dinamis di OPD ini, para pegawai diharapkan mampu mengelola arsipnya sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan sebagaimana yang tercantum pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan beserta peraturan pelaksanaanya.

Kemarin, tanggal 23 Maret 2021 Pendampingan Arsip dilaksanakan oleh Tim Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan di Dinas Pangan dan Dinas PUPR. Kegiatan tersebut diikuti dengan sangat antusias oleh petugas pengelola arsip di kedua Dinas tersebut. Sampai hari ini total pendampingan sudah terlaksana di 4 OPD, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Pacitan, Dinas Pangan, dan Dinas PUPR.

Pengelolaan arsip yang dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang ada akan menghadirkan manfaat besar bagi kehidupan organisasi, pemerintah, dan masyarakat. Ketersediaan arsip secara utuh, autentik, dan terpercaya pada setiap OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) akan memberikan dukungan yang nyata bagi pelaksanaan reformasi birokrasi utamanya untuk kemanfaatan penilaian kinerja, pertanggung jawaban kinerja, pelayanan publik, serta penyediaan alat bukti bagi kepentingan lain.

(Penulis: Nisha Permana/Doc: Bidang Kearsipan/Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan)

Perpusda Pacitan Siapkan Pembuatan Video Konten Lokal “Asal Usul Monumen Jenderal Sudirman Nawangan”

Perpusda Pacitan Siapkan Pembuatan Video Konten Lokal “Asal Usul Monumen Jenderal Sudirman Nawangan”

Dengan mengusung tema perjuangan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan memproses pembuatan video konten lokal dengan mengangkat kisah gerilya perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman di Nawangan-Pacitan, yakni dengan mengambil judul “Asal-usul Monumen Jenderal Sudirman Nawangan”.


Persiapan pembuatan video “Asal Usul Monumen Jenderal Sudirman Nawangan”

Bidang Layanan dan Koleksi yang ditunjuk sebagai tim pembuat video konten lokal, pada Senin (10 Agustus 2020) mengadakan kunjungan ke Monumen Jenderal Sudirman Nawangan atau yang lebih dikenal dengan Mojensoe oleh kalangan anak muda jaman sekarang. Setelah sebelumnya “kulonuwun” ke Kepala Desa Pakisbaru-Nawangan dan Kecamatan Nawangan untuk meminta ijin pengambilan video dan mewancarai beberapa narasumber yang dapat memberikan informasi mengenai sejarah perjuangan gerilya Pak Dirman di Nawangan. Adapun narasumbernya adalah Heri Wibowo (Buyut Karsosoemito, pemilik Rumah Markas Besar Pangsud di Dukuh Sobo-Desa Pakisbaru-Kec. Nawangan dahulu), Suyatno dan Sunaryanto (Petugas Monumen Jenderal Sudirman).

Rencananya video kedua konten lokal (setelah video Asal-usul Pacitan) yang dibuat oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan ini akan dilaunching di bulan Agustus tahun ini, bulan yang identik dengan perjuangan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Tujuan dari pembuatan video tersebut adalah untuk melestarikan sejarah lokal dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah Pak Dirman bergerilya di Pacitan dan asal-asul didirikannya Monumen Jenderal Sudirman Nawangan.
(Penulis: Ryn Surya/Setya Budi/Doc: Ryn Surya/ Bidang Layanan dan Koleksi / Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan)

Perpusda Pacitan Release Video “Asal Mula Pacitan” Bangkitkan Layanan Digital di Era AKB

Menindaklanjuti Webinar Perpustakaan Nasional RI, yang mendorong peran Perpustakaan sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi ke masyarakat melalui layanan online (digital). Layanan digital harus lebih ditingkatkan supaya dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat.

Untuk itu Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan terus berinovasi membangun literasi dengan meningkatkan layanan digital, salah satunya dengan menambah menu video konten budaya di dalam websitenya (perpustakaan.pacitankab.go.id).

Dengan menggali sejarah budaya di Kabupaten Pacitan, inovasi ini meningkatkan literasi masyarakat secara tidak langsung juga melestarikan sejarah budaya yang dibungkus dengan cara yang apik, yakni dibungkus dengan model video (Film).

Projek pertama, Perpusda memilih untuk membuat projek Asal Mula Pacitan. Dari sekian versi cerita yang sudah ada di beberapa media, Perpusda memilih versi yang dirasa lebih mendekati kejadian aslinya.

Untuk itu dalam pembuatan video ini, perpusda banyak mencari source atau literatur yang ada di buku-buku yang telah diterbitkan di Pacitan maupun dari sumber lain, harapannya tercipta satu rangkaian cerita yang terkemas dalam sebuah video yang berkonsep Mini Film (dengan mengambil potongan klip dari youtube dan foto dari google image, kemudian dirangkai).

Setelah melalui berbagai dialog dan arahan utamanya dari Cipto Yuwono, Kadis Perpusda Pacitan beserta tim project video, video “Asal Mula Pacitan” akhirnya di release pada (20/07) pukul 09.00 WIB di website resmi Perpusda Pacitan, yang dimasukkan ke dalam menu ” Video Asal Usul”.

Perpusda sadar bahwa video tersebut masih banyak kekurangan, namun demikian perpusda berharap video tersebut bermanfaat bagi masyarakat Pacitan. Rencana ke depan, Perpusda Pacitan akan terus menggali sejarah Pacitan yang lain. Sekaligus dijadikan ikon layanan digital yang aktif, sehingga dapat bermanfaat utamanya di masa pandemi covid-19.

Link; http://perpustakaan.pacitankab.go.id/video-konten-budaya-pacitan/

Disperpusip Provinsi Jatim Visitasi Ke Pusdes “MAJU LANCAR” Dalam Rangka Penilaian 6 Nominator Terbaik

Dalam rangka penilaian peraih 6 Nominator Terbaik Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur, Disperpusip Provinsi Jatim pada tanggal 30 Juni 2020 visitasi ke Pusdes “Maju Lancar” Desa Bandar Kecamatan Bandar. Sebelumnya telah diumumkan bahwa Pusdes “Maju Lancar” menjadi salah satu 6 Nominator Terbaik pada tanggal 23 Juni 2020 lalu.

Hadir dalam visitasi penilaian tersebut Tim Penilai dari Disperpusip Provinsi Jatim, yakni Dra. Setyo Rahayu P., M. Pd (Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya), Sri Wahyu Hastarini, S. Sos (Kasi Pengembangan Perpustakaan), Sri Purwati, S. Sos., M.Si (Pustakawan Madya). Drs. Cipto Yuwono, M. Pd (Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan, Drs. Triyono Abadi, M. Si (Kabid Pengembangan), Yayas Wulan Larasati (Pustakawan Penyelia), Yayuk Agustiani, A. Md (Pustakawan Pelaksana Lanjutan) turut serta menghadiri acara tersebut. Tak ketinggalan juga hadir sebagai tuan rumah Kepala Desa Bandar dan Camat Bandar.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, dengan cuci tangan, memakai masker/Face Shield, serta jarak 1 meter. Bahkan sebelum datang ke Pacitan, Tim Penilai yang datang dari Surabaya (notabene kota dengan jumlah paparan covid-19 terbesar di Jatim) telah melakukan Rapid Test terlebih dahulu dengan hasil Negatif Covid-19.

Drs. Cipto Yuwono, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan “Selamat datang kepada yang terhormat Tim Penilai dari Disperpusip Provinsi Jatim,  kami mendapatkan juara berapapun akan kami terima, namun jika mendapatkan juara 1 malah Alhamdulillah”, terangnya.

Tim Penilai memberikan pertanyaan kepada Anita Bidariyati (Kepala Perpustakaan Maju Lancar) dan petugas lainnya setelah selesai memaparkan profil yang berisi seperti pendirian, program kerja, instrumen lomba, sampai anggaran Perpustakaan Desa Bandar tersebut. Pertanyaan yang berkutat seputar program pengembangan literasi di perpustakaan desa “Maju Lancar” itupun mampu dijawab dengan lancar oleh para petugas. Hal tersebut tidak lepas dari hasil koordinasi dan kerjasama yang baik antara Pusdes “Maju Lancar” dengan para pustakawan Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan. Sekurangnya 5 kali pendampingan terhadap petugas pusdes yang dilakukan oleh Yayuk Agustiani, A. Md sebelum pelaksaanan visitasi penilaian lomba.

Acara yang dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB tersebut tidak hanya menampilkan pemaparan dari petugas, namun juga menampilkan produk-produk UMKM hasil dari masyarakat setempat yang telah mendapatkan pelatihan UMKM oleh para petugas Perpustakaan Desa “Maju Lancar”, yang merupakan salah satu program literasi perpustakaan desanya.

(Penulis: Ryn Surya/Setya Budi/Joko Wahyudi/Doc: Eko Jatmiko/ Nara Sumber: Yayuk Agustiani, A. Md/Bidang Pengembangan/Dinas Perpustakaan Kab. Pacitan)

Lomba Mewarnai Tingkat TK/BA Se-Kabupaten Pacitan Masih Selalu Menjadi Ikon Event Pameran dan Bazar Buku Dinas Perpustakaan

Kamis, 13 Februari 2020, mulai dari pagi sekitar pukul 07.00 WIB, beberapa anak TK/BA beserta wali murid dan guru sudah datang ke Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan, sambil menunggu waktu perlombaan mewarnai dimulai.

Bahkan ada beberapa sekolah TK/BA dari luar Kecamatan Pacitan sengaja datang lebih awal sebelum pukul 07.00 WIB, demi menghindari keterlambatan dalam mengikuti lomba yang dijadwalkan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Antusias peserta lomba dan pendampingnya kali ini memang sangat luar biasa, sejumlah 282 peserta lomba yang sudah mendaftarkan diri sebelum hari H, sama sekali tidak ada satu pun yang tidak hadir.

Sebelum lomba dimulai, Sumartiani (Kasi Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan) selaku pembawa acara dan Tri Abadi, S. Sos (Kabid Pengembangan) mengajak anak-anak untuk menyanyi bersama dan bermain tebak-tebakan agar anak-anak tidak merasa jengah saat menunggu waktu lomba.

Lomba mewarnai ini memang selalu menjadi ajang perlombaan terbesar dalam event Pameran Bazar Buku di Dinas Perpustakaan Kab. Pacitan. Peserta selalu meluber sampai ke halaman kantor saking banyaknya peserta yang mengikuti lomba.  Tim Juri penilai lomba mewarnai kali ini merupakan gabungan dari Diva Press Yogyakarta (Ismanto, Wijayanto dan Nuzul) selaku rekanan acara dan perwakilan Dinas Perpustakaan Pacitan (Deni Andriana).

Keputusan Dewan Juri pun diumumkan pada pukul 11.30 WIB, dan didapatkan pemenang sebagai berikut:

–          Juara 1 diraih peserta nomor urut 148 atas nama Andara Alesha Azmanto dari BA Aisyiyah Pacitan

–          Juara II diraih peserta nomor urut 146 atas nama Inaya Hafiza Sindikoro dari BA Aisyiyah Pacitan

–          Juara III diraih peserta nomor urut 55 atas nama Cynara Qinan Salsabila dari TK Negeri Pembina Tanjungsari

–          Juara Harapan I diraih peserta nomor urut 52 atas nama Karim Dwi P dari TK Negeri Pembina Tanjungsari

–          Juara Harapan II diraih peserta nomor urut 149 atas nama Anindya Dirgahayu Prewesti dari BA Aisyiyah Pacitan

–          Juara Harapan III diraih peserta nomor urut 145 atas nama Mirza Zafarani dari BA Aisyiyah Pacitan

Piala, piagam dan bingkisan diserahkan oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan Pacitan Dra. Jayuk Susilaningtyas, M.M, Kabid Pengembangan Triyono Abadi, S. Sos, dan perwakilan Tim Juri dari DIVA Press Yogyakarta.

(Penulis: Ryn Surya&Nisa Permana/Doc: Nisa Permana, Yuznafizha, Tegar Priambodo, Ryn Surya/Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan/Diskominfo Pacitan/Pemkab Pacitan)