Awas Bencana Hidrometeorologi Mengancam; Pemda Gelar Apel Kesiapan Pasukan Dan Perlengkapan.

Skenario terburuk dipilih dalam menghadapi segala kemungkinan yang ditimbulkan bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di Kabupaten Pacitan di musim ini. Bersama TNI, Polri, Satpol-PP, BPBD dan yang lain apel serta gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Peta (09/01/2020).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, kewaspadaan harus terus ditingkatkan meskipun rilis resmi menunjukkan gambar positif, tapi alam bisa saja berubah sewaktu-waktu.

“Kita tidak berharap kejadian, tetapi yang kita siapkan kesiapsiagaannya seperti yang kita lakukan. Bukan bencananya tapi sekali lagi kesiapsiagaannya,” kata Didik yang paham betul bencana tidak dapat diprediksi meski dengan alat secanggih apapun.

Pemangku kebijakan kini mengetahui seberapa jauh kondisi seluruh personil baik pasukan hingga seluruh peralatan yang dimiliki. Apalagi Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo yang hadir pada apel tersebut mengatakan, upaya mendasar meningkatkan kewaspadaan dan budaya siaga adalah melalui latihan kesiapsiagaan. “Bersama seluruh aparatur pemerintah daerah dan sebagai langkah koordinasi semua unsur baik relawan dan dunia usaha,” kata Yudi.

Itu berlebihan jika menoleh kebelakang akan kondisi banjir dan tanah longsor yang terjadi 28 November 2016 silam karena sapuan ekor siklon tropis. Sempat beberapa waktu lalu BMKG secara resmi merilis adanya badai di timur Indonesia, meski akhirnya berjalan menjauh dari Indonesia namun hal tersebut membuat pemerintah pusat bersikap.

Mulai melakukan pemantauan rilis resmi baik dari BMKG, BNPB dan PVMBG yang diteruskan dengan pembentukan posko, menyiagakan seluruh aparat pemerintah daerah dan mengkoordinasikan dengan instansi terkait, menyiapkan sarana dan prasarana hingga menyiapkan alokasi anggaran dan menginformasikan potensi bencana kepada masyarakat.

Karena bencana semua dapat hilang dalam sekejap, baik hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama puluhan tahun hingga kondisi psikologi masyarakat yang terdampak. “Semoga dengan apel ini, koordinasi antar pemangku kepentingan di Kabupaten Pacitan semakin kuat dan menjadi tangguh dalam menghadapi ancaman bencana khususnya ancaman hidrometeorologi,” pungkas Yudi. (budi/anj/riyanto/wira/DiskominfoPacitan)

Takbir Keliling Meriahkan Hari Raya Idul Fitri 1439 H

Bupati Indartato Memberangkatkan takbir kliling dalam rangka memeriahkan hari raya idul fitri 1439 hijriyah.

Acara itu diikuti oleh 44 peserta dari beberapa sekolah Organisasi Perangkat Daerah OPD, dan Desa/Kelurahan se-Kecamatan kota di Pacitan.

Acara itu dilaksanakan dijalan Letdjen Soeprapto atau alun-alun utara depan Pendobo Kabupaten Pacitan. Bupati Indartato didampingi Wabub Yudi Sumbogo, Sekda Suko Wiyono, pejabat lingkup Pemkab dan Muspida.

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan peninjauan di pos pantau lebaran di terminal dan pos pantau gasibu alun-alun. sedangakan Wabub Yudi Sumbogo melaksanakan peninjauan dipos pantau teleng ria dan pos pantau pasar punung Kecamatan Punung.

Esok hari kegiatan dilanjutkan dengan solat ied bersama di alun-alun dan diteruskan open house Bupati dan Wabub di pendopo.

(Budi/Anj/Riyanto/Diskominfo)

Wadah Silaturahmi Seluruh Masyarakat Pacitan Dihari Fitri, Bupati Gelar Open House

Kumandang takbir bersahut pertanda ramadhan telah usai. Berganti dengan bulan fitri yang merupakan bulan kemenangan umat islam. Menyambut hati suci dalam balutan silatirahmi Bupati Pacitan telah menyiapkan  helatan tahunan. Yakni tradisi Open House bersama Wakil Bupati Pacitan.

“Hari pertama saya sekalian bersama Wabub biasanya open house di pendopo. Agenda ini terbuka untuk umum, seluruh masyarakat Pacitan” tutur Indartato.

Pihaknya berharap dengan silaturahmi, kehidupan bermasyarakat akan adem ayem tentrem. Wahub Yudi Sumbogo menambahkan bahwa agenda ini adalah wujud kedekatan pemda, khususnya Bupati dengan masyarakat.

(Budi/Anj/Riyanto/Diskominfo)

Apel 3 Pilar Untuk Pertahankan Suasana Adem, Ayem Dan Tentrem

Jajaran Pemerintah, DPRD, TNI, dan Polisi berfoto bersama seusai agenda kegitan

Apel 3 Pilar Untuk Pertahankan Suasana Adem, Ayem Dan Tentrem

Demi mewujudkan sinergisitas 3 pilar dan upaya mewujutkan situasi kamtibmas yang kodusif dan mencegah faham radikal, Serta berupaya menyambut pilkada yang damai dan sukses di kabupaten pacitan, Pemerintah TNI dan Polri menggelar apel di pendopo kemarin 08/06/2018. Diikuti oleh seluruh camat dan kepala desa, danramil dan babinsa serta kapolesek dan babinkamtibmas se-kabupaten pacitan.

Hadir dalam kesemapatan itu Bupati Indartato, Wabup Yudi Sumbogo, Sekda Sukowiyono, seluruh kepala Badan dan OPD se-kabupaten pacitan. Dari jajaran Polres hadir Kapolres Pacitan AKBP Setyo K. Heriyanto dan pejabat utama Polres, Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav Aristotales juga hadir dalam kesempatan itu didampinggi beberapa pejabat kodim.

Bupati Indartato dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas segala upayanya menjaga pacitan yang selalu adam, ayem dan tentrem. Ia menyadari dalam semua aspek khususunya keamanan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Serta Ia mengucapkan terimakasih atas kesiap-siagaan Polri dan TNI dalam pengamanan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 juni mendatang.

(Anj/Budi/Riyanto/Diskominfo)

Utamakan Keselamatan Dan Kesehatan Kepada Pemudik Dan Wisatawan

Yudi Sumbogo memberikan arahan dalam Rapat Kordinasi Persiapan Angkutan Lebaran dan Dikaitkan dengan informasi tentang Public Safety Center atau PSC.

Dinas perhubungan melakukan Rapat Kordinasi Persiapan Angkutan Lebaran dan Dikaitkan dengan informasi tentang Public Safety Center atau PSC kemarin 28/05/2018 di Gedung Karya Darma. Hadir Wabup Yudi Sumbogo, Ketua DPRD Kab. Pacitan Ronny Wahyono dan mengundang Seluruh OPD terkait, TNI, Polri serta Camat se-Kabupaten Pacitan.

Ketua DPRD Ronny Wahyono meminta melakukan pengawalan dan pengawasan kepada pemudik yang melintas sehingga terpantau seluruhnya, dan berharap tarif angkutan dari dan ke Kabupaten Pacitan untuk dikondisikan, dan menyambut baik info PSC.

Wabup yudi sumbogo mendukung Rakor dan PSC tersebut, serta meminta kordinasi berkelanjutan sebagai upaya menjadi tuan rumah yang baik bagi para pemudik dan wisatawan serta mengutamakan keselamatan. Masalah angkutan Ia berharap Dinas terkai segera melakukan sosialisasi sejak dini dan berkelanjutan, sehingga tarif angkutan dapat sesuai yang diharapkan. “lakukan kordinasi yang baik antar sektor terkait”. Kata Sumbogo menyampaikan harapanya.

(budi/anj/riyanto/diskominfopacitan)