Pacitan – Ini kabar gembira bagi pasien penderita GGK (gagal ginjal kronis) serta GGA (gagal ginjal akut) yang memerlukan tindakan medis cuci darah. Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Darsono Pacitan kini telah melengkapi layananya dengan instalasi Hemodialisis (HD).

Bagi pasien yang selama ini terpaksa melakukan terapi hemodialisis di rumah sakit luar kota kini tindakan itu dapat dilakukan di Pacitan. Secara resmi instalasi baru tersebut diresmikan Bupati Pacitan Indartato, Senin, (16/10). Orang nomor satu di Pacitan itu berharap dengan kemampuan yang dimiliki RSU dr. Darsono dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Pacitan yang sedang sakit.

“Meski bukan tujuan, keberadaan rumah sakit dr. Darsono ini semoga dapat menjadi rujukan bagi warga Pacitan yang membutuhkan kesembuhan,” ujar Pak In.

Dengan sumber daya manusia yang mumpuni serta peralatan yang lengkap masyarakat Pacitan tidak perlu lagi jauh jauh ke luar kota. Namun, cukup dilayani di Pacitan. Apalagi RSUD dr. Darsono sedang berupaya untuk menaikkan status dari tipe C menjadi tipe B.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit dr. Darsono dr Iman Darmawan berharap keberadaan instalasi hemodialisis dapat membantu meringankan pasien yang selama ini berobat ke luar kota. Dengan kapasitas mesin cuci darah sebanyak  6 unit mampu melayani 37 pasien dengan dua kali pergantian tindakan. Jumlah tersebut masih akan ditambah lagi sebanyak 4 unit untuk dapat melayani pasien keseluruhan.

“Pasien dengan tindakan hemodialisis di Pacitan saat ini kurang lebih 60 orang,” jelasnya.

RSU dr. Darsono merupakan rumah sakit tipe C dan berbentuk BLUD penuh. Memiliki 44 tenaga medis serta 27 dokter spesialis, 15 dokter umum, dan 2 dokter gigi. Terdapat 10 gedung rawat inap dengan kapasitas 169 tempat tidur. Dengan diresmikanya instalasi hemodialisis serta ruang rawat inap, RSU dr. Darsono kini memiliki kapasitas 200 tempat tidur pasien. (Riz/PS)

WhatsApp chat