EMPATI: Pembagian air bersih di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Sabtu (31/8) siang. Bhakti sosial tersebut digawangi belasan P3K lingkup Diskominfo Pacitan. (Foto: Diskominfo)

Pacitan – Kondisi rawan air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Pacitan terus menyita perhatian. Bantuan pun terus mengalir. Tak hanya dari pemerintah daerah, dropping air juga datang dari sukarelawan. Ini seperti dilakukan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pacitan.

“Inisiatif ini datang dari teman-teman P3K. Rencana tersebut jadi bahasan di sela ngobrol saat kami ketemu. Ya sudah, akhirnya disepakati untuk mengadakan aksi sosial ini,” ucap Yuko Widjanarko, koordinator kegiatan usai pengiriman air bersih ke Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak, Tulakan, Sabtu (31/8) siang.

Menurut pria yang akrab dengan dunia internet ini, pengumpulan dana dari wadah bernama ‘Sedulur Kominfo Pacitan’ bersifat sukarela. Namun dalam perkembangannya, keinginan untuk berbagi juga mendapat dukungan dari pihak lain. Dana yang terkumpul lantas diwujudkan dengan air bersih sebanyak dua tanki.

“Alhamdulillah. Ada bantuan juga dari Hamba Allah. Tentu saja teman-teman senang bisa berbagi meskipun baru semampu kami. Mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tambah Yuko.

Kepala Dinas Kominfo Pacitan, Rachmad Dwiyanto menambahkan bhakti sosial yang digawangi belasan personel tersebut sudah lama direncanakan. Dia pun menyatakan dukungan penuh saat panitia menyampaikan laporan terkait wacana tersebut. Terlebih aksi yang dilaksanakan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Saya sampaikan apresiasi kepada teman-teman P3K atas inisiatifnya yang semata dilandasi rasa empati. Kita semua tahu, upaya pemenuhan air bersih warga merupakan pekerjaan rumah tiap musim kemarau. Dan ini menjadi tugas kita juga sebagai Insan Kominfo untuk saling bantu,” imbuhnya. (PS/Diskominfo)

WhatsApp chat