Pantai Klayar pada pukul 09:00 WIB pada (01/01/2020),
setelah selanjutnya pantai dengan pasir putih dan batu karang serta
tebing-tebing batu yang mengelilingi ini penuh sesak, jalan menuju lokasi
tersebut macet total.
Memang pantai ini selalu dipadati pengunjung khususnya pada
saat liburan dan tahun baru. Eka salah satunya, mengaku Pantai Klayar menjadi
pilihannya lantaran alamnya yang indah lengkap dengan debur ombak dan seruling
samuderanya.
“Pantai klayar sangat bagus pemandangannya dan seruling
laut seperti air mancur saat ombaknya datang”. Terang Eka. Apa lagu selfie
dengan baground pantai klayar merupakan satu prestise tersendiri pagi siapa
saja, terlebih saat momen tahun baru ataupun hari raya.
Satu kesempatan baik menuju tahun baru 2020, Pemerintah
Daerah Kabupaten Pacitan melaksanakan berbagai kegiatan yang meliputi pameran
produk UMKM dan IKM, gelar seni dan ditutup dengan pengajian serta doa bersama,
memohon berkah untuk tahun baru yang semakin bersinar bagi seluruh masyarakat
Kabupaten Pacitan.
Warga bersama pemerintah yang menjadi satu tersebut pun
tampak terhanyut dengan doa tutup dan awal tahun, setelah sebelumnya pengajian
bersama DR. H. Zainur Rosikin yang mengemas materi pengajian dengan gaya jenaka..
Mengutip sambutan Bupati di akhir pemutaran kaleidoskop, ia mengajak kepada seluruh pihak untuk turut serta mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun 2020. Satu ajang penting bagi masa depan Kabupaten Pacitan Supaya Pacitan tetap adem, ayem dan tentrem “jadikan kesempatan ini menjadi ajang silaturahmi dan evaluasi diri,” tambah Bupati dalam sambutannya sesaat sebelum menyalakan kembang api. (Tim/DiskominfoPacitan).
Momen spesial penghujung
tahun 2019 menjadi saksi diresmikannya puluhan pembangunan yang dilaksanakan
Pemerintah Kabupaten Pacitan oleh Bupati Pacitan Indartato. Penandatangan
prasasti tersebut meliputi sektor jalan, kesehatan, sarana gedung, sekolah, pasar
hingga tugu, pagi ini berpusat di pasar Arjosari (31/12/19).
Inovasi kreatif berupa e-Retribusi juga
dilaunching oleh Bupati pada kesempatan itu, menunjukan semakin mantabnya
komitmen pemerintah terhadap kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat di Kabupaten
Pacitan.
Muhammad Yunus Asisten II Bidang Perekonomian
Dan Pembangunan, sebagai panitia kegiatan menyampaikan ribuan paket pekerjaan
rampung sesuai rencana. Meski ia mengakui kendala yang mungkin ada supaya
dibicarakan bersama “Untuk menemukan titik temu sehingga seluruh capaian
benar-benar bisa dinikmati masyarakat,” kata Yunus.
Sementara Bupati pada kesempatan tersebut
mengatakan peresmian pemanfaatan yang berpusat di pasar arjosari merupakan
kebanggan masyarakat di kabupaten pacitan, hasil pembangunan lebih baik dengan
bangunan yang lama.
“Sekaligus di pasar Arjosari menjadi awal
diberlakukannya e-Retribusi, semoga ini benar-benar bermanfaat,” kata
Bupati.
Sementara pembangunan yang berkelanjutan di
sektor kesehatan di RSUD dr. Darsono diharap Bupati semakin menambah kualitas
pelayanan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pacitan. Termasuk sektor
pendidikan SD dan SMP Satu Atap di Desa Karanggede, Arjosari.
Bupati juga menyinggung maksud dibangunnya tugu
Parasamya Purnakarya Nugraha di perempatan penceng, ternyata hal tersebut
sebagai barometer pemerintah untuk terus melaksanakan pembangunan dengan baik.
“Inilah tantangan kita kedepan,” pungkasnya.
(Budi/Anjar/Riyanto/Wira/DiskominfoPacitan).
Masyarakat Kabupaten Pacitan benar- benar terhibur dengan
penampilan Denny Cak Nan malam ini (30/12/19), hal itu terbukti dengan
alun-alun kota Pacitan yang penuh sesak oleh penonton baik dari dalam maupun
luar kota Pacitan.
Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Pacitan
memang berkomitmen memberikan hiburan kepada masyarakat dan wisatawan yang
menikmati libur tahun baru dengan suguhan terbaik melalui bingkai Gelar Kreasi
Seni, Produk UMKM dan IKM asli kota 1001 goa ini.
Sehingga selain menghibur, pasar UMKM dan IKM Pacitan
semakin memperoleh kesempatan, yakni pasar yang lebih luas. Dilain sisi gelaran
selama tiga hari ini semakin meyakinkan khalayak atas komitmen Pemerintah
Kabupaten Pacitan sebagai kota pariwisata.
Tari Krenova menjadi pembuka acara sekaligus menjadi penanda
kedatangan Bupati Pacitan Indartato beserta rombongan, dilanjutkan dengan
membuka secara resmi pameran produk UMKM dan IKM.
Tidak cukup sampai disitu, band terkemuka Mahameru dari Solo
Provinsi Jateng, turut memeriahkan acara tersebut, penonton pun seakan
terhanyut seluruh penampilan yang tersaji, didukung dengan cuaca yang
bersahabat malam itu.
Tidak ketinggalan, kesenian Kethek Ogleng asli Kabupaten
Pacitan menunjukan performanya di atas panggung, hal tersebut menunjukkan
hadirnya pemerintah dan komitmen terhadap seluruh potensi Kabupaten Kabupaten
Pacitan.
Di malam yang spesial tersebut Bupati juga berkesempatan
menyerahkan hadiah kreatif inovatif kepada para pemenang.
Kepada insan media Bupati berharap dari kegiatan ini dapat
memicu pasar UMKM dan IKM yang lebih luas. “Begitu juga pertanian,
mengingat pertanian merupakan ibu dari semua kegiatan yang ada, hari ini kita
juga pamerkan,” kata Dia (tim/DiskominfoPacitan).
AKRAB: Bupati Indartato beserta para pejabat di jajaran Pemkab Pacitan bersama awak media. (Foto: Istimewa)
Pacitan – Di era keterbukaan seperti saat ini media massa memiliki kesempatan turut serta dalam pembangunan. Tentu saja, semuanya menyesuaikan peran dan fungsinya.
“Ibarat mengaca, pemerintah selalu butuh kritik dari media untuk evaluasi,” pesan Bupati Indartato dalam Forum Silaturahmi dengan Insan Media di sebuah rumah makan, Senin (30/12/19).
Insan pers, lanjut Pak In, merupakan satu dari pilar demokrasi yang akan menjadi penyeimbang bagi kinerja eksekutif. Tentu semua itu dengan tetap berpedoman pada aturan perundang undangan yang ada.
Guna mewujudkan pembangunan, lanjut bupati, harus ada sinergi antara pemerintah, masyarakat dan swasta, termasuk juga media massa. Jika hal itu terlaksana, maka tujuan RPJMD yakni menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik akan terwujud.
Sorotan media akan menjadi otokritik bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik lagi.
“Intinya bagaimana kita memberi pelayanan yang baik menuju Pacitan makmur adem ayem dan tentrem,” imbuhnya.
Secara terbuka Bupati Indartato selalu menerima setiap masukan, asalkan baik dan membangun. Orang nomor satu di Pacitan itu juga minta maaf jika selama ini banyak salah dan khilaf dan berharap semua bersatu demi Kabupaten Pacitan. (Riz/Humas/PS/PS/Diskominfo)