Secara berkelanjutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya meremajakan Alun-alun Kabupaten Pacitan, khususnya di sisi barat yang berhadapan langsung dengan Masjid Agung Darul Falah, bangunan kios pedagang di sepanjang trotoar tersebut terpaksa dirobohkan untuk direhabilitasi supaya suasana semakin segar.

Joni Maryono Kepala DLH Pacitan mengatakan peremajaan tersebut merupakan hasil dukungan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Cabang Pacitan sepakat menata ulang tanpa meninggalkan fungsi asli tempat tersebut, hanya saja harus semakin rindang yang merupakan salah satu syarat Kota Adipura.

Proyek tersebut ujar Joni juga tidak membutuhkan waktu lama, sebelum tahun baru 2020 atau satu setengah bulan ke depan ia pastikan telah rampung. “Sesuai komitmen teman-teman jasa teknis kami pastikan selesai sesuai jadwal,” katanya kemarin (19/11).

Selanjutnya Kepala DLH tersebut meminta kepada seluruh pedagang dan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan, sebagai salah satu karakter Kota Adipura yang cinta lingkungan dan kebersihan. “Perabot pedagang, usai berjualan harus segera dibersihkan,” lanjut Joni.

 Prinsipnya Alun-alun harus mengakomodir seluruh aktivitas masyarakat, tempatnya yang berada di pusat kota harus memberikan kenyamanan bagi siapapun, tanpa meninggalkan sisi ekonomi. Terlebih Alun-alun juga sering kali menjadi pusat kegiatan pemerintah maupun masyarakat.

 Adanya tanggung jawab sosial terhadap Kota Pacitan adalah salah satu alasan keterlibatan Bank Jatim Pacitan, program CSR diharapkan Bank Milik Pemprov Jatim tersebut dapat membantu pemerintah supaya dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat Pacitan.

“Komitmen tersebut sesuai misi kami untuk turut mengembangkan usaha mikro di Kabupaten Pacitan,” ujar Kepala Bank Jatim Palti Oloan P. (budi/anj/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat