Pacitan – Wajah baru Perpustakaan Daerah pasca renovasi semakin menjadikan pusat baca milik Pemerintah Kabupaten ini digandrungi pecinta buku. Selain bertambah luas, penataan ruang yang asri, serta koleksi buku yang lengkap membuat pengunjung perpustakaan betah.

“Saat ini kita memiliki kurang lebih 20 ribu koleksi buku berbagai jenis,” ujar Warito Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan.
Bukan hanya fisik yang berubah lanjut Warito, namun dalam pengelolaan, perpustakaan daerah mulai berbenah. Tekhnologi Informasi mulai dimasukkan. Katalog buku serta data pengguna perpustakaan mulai diberlakukan digitalisasi. Pengunjung pun dapat dengan mudah dan cepat mencari buku bacaan yang diinginkan. Kedepan, secara bertahap semua buku-buku di perpustakaan juga akan diarahkan ke tekhnologi digital.
Upaya strategis perpustakaan ini langsung mendapat respon positif dari Bupati Indartato. Orang nomor satu di Pacitan itu langsung melakukan migrasi keanggotaan dari kartu ke sistem digital. Bupati berharap, dengan manajemen perpustakaan yang kian tertata, budaya baca masyarakat meningkat.
“Dengan gemar membaca kita bisa belajar banyak hal karena buku adalah jendela dunia,” kata Bupati, usai membuka Bazar buku dan wisata buku di halaman perpustakaan, Jumat (10/2/2017).
Bupati Indartato juga menekankan agar perpustakaan daerah lebih inovatif menarik minat baca masyarakat. Terutama minat anak anak usia sekolah mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.
Selain bazar buku murah perpustakaan daerah juga mengagendakan sedekah buku serta rebutan buku. Menggandeng salah satu penerbit kenamaan, acara yang dirangkaikan menyambut Hari Jadi ke-272 Kabupaten Pacitan ini diisi bagi-bagi buku gratis. Sedikitnya 1500 jenis buku telah disiapkan.
Perpustakaan Kabupaten Pacitan merupakan pusat baca terbesar milik daerah yang masih menjadi tujuan masyarakat. Tingkat kunjunganya sendiri cukup banyak, rata rata 100 orang per hari. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa serta anak anak usia PAUD.(Riz)
WhatsApp chat