Sebuah ajang inovasi bertajuk Pacitan Innovation Award (PIA) digelar Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang). Kegiatan yang melibatkan beragam unsur tersebut berhasil menjaring 126 inovator mulai dari perangkat daerah, sekolah/lembaga pendidikan, desa/kelurahan, ASN serta masyarakat.
Malam penganugerahan PIA 2024 berlangsung di pendopo Kabupaten dan dibuka Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah. Membacakan Berbagai Bupati Pacitan, Gagarin mengatakan bahwa kompetisi ini bukan semata-mata mencari pemenang melainkan sebagai wadah untuk dapat bertukar informasi dan memperluas wawasan guna mencapai tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga untuk menumbuhkan kreativitas bagi pemerintah daerah serta meningkatkan indeks inovasi daerah.
“Saya berharap acara ini menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah maupun daya saing daerah melalui penerapan inovasi di semua bidang,” ujarnya, Senin (02/12).
“Indeks inovasi daerah (IID) Kabupaten Pacitan saat ini berada di angka 46,14 dan itu termasuk rendah. Sedikit demi sedikit akan kita tingkatkan sehingga bisa mencapai target yang sudah ditentukan, yakni di atas angka 60,” ungkap Heru sukresno Kepala Bappedalitbang Pacitan.
Berikut peraih terbaik Pacitan Innovation Award 2024 untuk masing-masing kategori. Kategori OPD/Kecamatan juara 1 Dinas Kesehatan diraih dengan inovasi SIGISTA BESTI (Sistem Informasi Gizi Balita Bebas Stunting). Kategori puskesmas meraih Puskesmas Pacitan dengan inovasi CETING BU CADAS (Cegah Stunting Bumil Catin Cerdas) dan kategori sekolah/lembaga Pendidikan meraih BA Aisyiah Baleharjo dengan inovasi SIPERA SINGA MENANTANG (Inovasi pembelajaran berbasis lingkungan melalui penanaman anggur). Kategori desa/kelurahan meraih Bumdes Tinatar dengan inovasi Air Bersih Sumber Pucung dan kategori ASN Wira Swastika dengan inovasi PACEGIARTA serta kategori masyarakat meraih Wayan Diana dengan inovasi KATAR PAY. (pemkabpacitan)
