Melalui inovasi unggulan, Desa Dadapan melenggang mewakili Kecamatan Pringkuku pada Lomba Desa dan Evaluasi Program Pokok PKK tahun 2019 hari ini 26/03/19.

Berawal dari dinobatkan sebagai desa tertinggal pada 2007 oleh Kemendes memaksa Dadapan bangkit menciptakan berbagai inovasi baik di bidang pariwisata (Desa Wisata) Setono Genthong, Bum Des Tugu Kuning, hingga pembentukan organisasi kepemudaan bernama KEJARI (Kelas Edukasi Remaja Putri).

Proses bangkit dari status desa tertinggal tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu waktu, komitmen bersama untuk menyikapinya. “Terpenting adalah bagaimana semua (masyarakat)red. tahu dan sepakat dengan rencana pemdes,”papar Ismono Kades setepat.

Sanyoto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menegaskan lomba desa merupakan tindak lanjut Permendagri Nomor 81 tahun 2015 bentuk evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Ia menekankan tiga bidang yang menjadi prioritas baik tata pemerintahan desa, kewilayahan serta kemasyarakatan. “Indikatornya berupa menurunnya tingkat kemiskinan, sebagaimana gereget pemerintah pusat,” tegas Dia.

Lomba bukan tujuan akhir,  namun merupakan sarana mencapai tujuan yang diharapkan. Keberlangsungan program adalah yang utama. “Kami hanya mencocokkan  laporan yang diajukan, semoga hasilnya sesuai, sehingga Dadapan maju ke tingkat Provinsi,” harap Ketua Tim Penggerak PKK Luki Indartato. (TimDiskominfoPacitan).

WhatsApp chat