Siti Naimah Kabid Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pacitan bersyukur usai melakukan sidak Gas Elpiji 3 Kg, di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) hingga pada tingkat Konsumen yang dilakukan pagi ini 20/09. Sidak tersebut melibatkan berbagai unsur terkait seperti Bagian Perekonomian Setda Pacitan, Kepolisian, Satpol PP, Bidang Informasi Diskominfo, perwakilan SPPBE, Agen dan Awak Media.

Menindaklanjuti informasi yang beredar pada salah satu laman tentang kelangkaan Gas Melon, karena berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat Pacitan “Masyarakat jangan cemas nyatanya stok mencukupi,” ungkapnya menghimbau.

Mulyadi, Kabag Pemerintahan yang terlibat dalam kegiatan ini memeriksa segala sesuatu dengan sangat cermat. Bahkan, timbangan tidak lepas dari pemeriksaannya, termasuk dokumen administrasi. Dari temuannya justru masih ada stok Gas Melon yang akan segera tersalurkan, belum puas Dia bersama rombongan melihat sendiri kondisi di salah satu Agen, ternyata sama sekali tidak ada kelangkaan.

Kondisi tersebut tentu menjadi catatannya, ada penilaian dari konsumen yang meningkat, namun demikian rombongan tidak lantas mengamini itu, karena pada jilid 2 penambahan Fakultatif 16 sampai dengan 30 September sebanyak 5720 tabung. “Sekian metrik Ton masih tersedia di SPPBE ini,” ungkap Dia.

Kepala Gudang PT Karya Darma Agung, Epri Arisnawanto di kesempatan yang sama menuturkan pihaknya bersama agen lain selalu melakukan tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ada. Ia juga merasa heran dengan informasi yang beredar, pasalnya dari hasil yang ia lihat semua stok dalam kondisi aman.

Tegas, Siti menyampaikan bahwa kabar tentang kelangkaan Gas Melon tersebut benar-benar Kabar Bohong alias Hoax. Karena jika benar-benar langka, maka jauh-jauh hari Disperindag akan memperoleh laporan. “Kami harap media meng-counter informasi tersebut,” tambah Siti. Jika masih berlarut-larut maka kemungkinan isu yang berkembang tersebut secara formal akan disampaikan pada pimpinan yakni Bupati. (budi/royanto/wira/DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat