Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji minta kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk tidak mudah percaya kepala desa atau camat dimana mereka melakukan program pengabdian masyarakat. Mas Aji menyampaikan hal tersebut bukan karena krisis kepercayaan, namun sebaliknya, orang nomor satu di Pacitan itu ingin para mahasiswa KKN bisa lebih memaksimalkan kemampuan dalam menggali potensi wilayah.
“Ini sebenarnya bukan masalah percaya atau tidak percaya, bukan itu, tapi ini masalah sudut pandang dan ini penting sekali bagi kami,”
ungkapnya saat menerima mahasiswa peserta KKN dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Pendopo Kabupaten, Rabu (13/07/2022).
Bupati meyakini bahwa perbedaan sudut pandang terhadap sesuatu justru akan menghasilkan kesempurnaan karena baik dari satu sisi belum tentu baik dari sisi lain. Begitu juga dalam melihat potensi wilayah. Untuk itu Mas Aji berharap betul kepada mahasiswa untuk melakukan eksplorasi sendiri dan mengomunikasikan hasilnya dengan masyarakat serta pemangku wilayah untuk mencari solusi terbaik.
Sementara, menurut Kepala UP KKN UNS, Prof. Dr. Ir. Sudibyo , M.S, KKN Tematik Membangun Desa merupakan tugas untuk memadukan pengetahuan mahasiswa saat dibangku kuliah dengan berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Dengan KKN tersebut diharapkan mahasiswa tidak hanya sukses dalam kuliah namun lebih dari itu, bisa berkontribusi aktif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa dengan segala kemampuan ketrampilannya.
KKN Mahasiswa UNS kali ini merupakan periode Juli – Agustus dengan jumlah mahasiswa sebanyak 170. Mereka terdiri dari 11 fakultas yang akan ditempatkan di 14 desa dari 5 kecamatan yakni, Donorojo, Pringkuku Kebonagung, Ngadirojo Dan Tegalombo. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)
WhatsApp chat