Saat ini sinergitas seluruh lapisan masyarakat serta Pemerintah wajib dilaksanakan sebagai upaya menanggulangi dan mengantisipasi bencana. Terlebih letak geografis Kabupaten Pacitan termasuk daerah rawan bencana alam, baik dari perairan maupun daratan.
Berawal dari problematika tersebut Perangkat Daerah (PD), khususnya yang memiliki tugas dan fungsi membimbing masyarakat nelayan maupun masyarakat yang mendiami kawasan pesisir, terus secara masif memberikan sosialisasi tentang mitigasi bencana.
Seperti halnya dilaksanakan oleh Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar menggandeng Dinas Perikanan (Disperikan) Kabupaten Pacitan serta dihadiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, mengadakan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil kepada Masyarakat Pesisir, yang dihelat di Ruang Pertemuan Disperikan, Hari ini (15/11).
Tentunya, momentum ini Disperikan mengundang puluhan nelayan Pacitan dan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberi edukasi kepada masyarakat tentang kebencanaan supaya masyarakat tanggap jika suatu saat terjadi bencana alam, khususnya Tsunami.
Dengan adanya sosialisasi ini setidaknya bisa meminimalisir kerugian harta benda maupun korban jiwa sekaligus mewujudkan Visi Misi Bupati Pacitan yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang paham dengan mitigasi bencana,” Kata Sumorohadi, Plt. Kepala Disperikan Pacitan saat membuka acara.
Pihaknya menekankan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini akan terus dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat yang tinggal di pesisir serta nelayan. Terlebih pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Kabupaten Pacitan sangat rawan bencana Tsunami.
“Dengan adanya sosialisasi secara berkala, masyarakat akan lebih paham terkait mitigasi bencana, serta memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pesisir khususnya menjaga kelestarian hutan Mangrove,” tambah dia. (Disperikan/DiskominfoPacitan).
WhatsApp chat