Bersama Hadapi Krisis Dan Tantangan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengharapkan peran dan bantuan semua umat beragama, para pemeluk agama serta tokoh masyarakat untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif mengatasi berbagai krisis dan tantangan.
Pernyataan itu disampaikan Bupati saat meresmikan rumah ibadah umat kristiani Gereja St. Fransiskus Xaferius di Kelurahan Pucangsewu Pacitan, Jumat (03/12). Mas Aji berharap, semua pihak mampu menjaga ketenangan, kejernihan dalam bertindak dan berfikir sehingga tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat menghasut serta mampu mengatasinya dengan penuh bijaksana.
“Saya percaya bahwa semangat jema’at untuk memiliki tempat peribadatan yang telah terwujud, akan meningkatkan kualitas keimanan umat, di tengah tantangan zaman saat ini,” kata Bupati dalam sambutannya.
Lebih lanjut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyatakan, pada hakikatnya pembangunan tempat ibadah adalah proses untuk membangun iman dan jati diri sebagai umat ciptaan Tuhan. Dan yang lebih penting lagi membangun mental dan hati menghayati dan meningkatkan keimanan dan mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Di Kabupaten Pacitan sendiri telah terbentuk forum kerukunan umat beragama (FKUB) yang anggotanya adalah lintas agama dan salah satu anggotanya wakil dari agama Katolik. FKUB merupakan ajang dialog tokoh-tokoh lintas agama dalam rangka menyalurkan aspirasi dan menyelesaikan permasalahan keagamaan. (Humas Pacitan/ Pemkab Pacitan)

Rentang Panjang Raihan Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Pacitan

Rentang perjalanan penganugrahan PPID AWARD atau KI AWARDS 2021 yang di gelar Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Timur kini memasuki tahun ke 9. Dan menginjak tahun ke 5 bagi Kabupaten Pacitan dalam keikutsertaannya.

Dalam rentang 2017-2020 Kabupaten Pacitan telah berhasil menorehkan belasan penghargaan dari Komisi Informasi Jawa Timur. Setidaknnya ada 11 kategori penghargaan berhasil diraih. Diantarannya, 6 kategori ditahun 2017 , 1 Kategori di tahun 2018, 2 Kategori di tahun 2019 dan 2 Kategori di tahun 2020.

Sedangkan pada gelaran virtual penganugerahan Keterbukan Informasi Publik “KI Awards Tahun 2021” , Rabu (1/12/2021) Kabupaten Pacitan berhasil meraih 2 nominasi penghargaan. Yaitu, kategori Pengelola dan Pendokumentasian Informasi Terbaik Tingkat Kabupaten/ Kota se Jawa Timur dan Badan Publik Informatif Kategori A dengan score 98, 67 Tingkat Kabupaten/ Kota Tertinggi Se Jawa Timur.

“Alhamdulillah Kabupaten Pacitan Mendapatkan 2 Nominasi terbaik. Saya sangat mengapresiasi dan bangga mendapat kepercayaan dari Komisi Informasi Jawa Timur dan Terimakasih untuk seluruh Perangkat daerah, tentunya ini kepercayaan dari Masyarakat Pacitan kepada kami sehingga bisa sinergi antara Pemerintah dan masayarakat untuk membangun Pacitan yang lebih baik yang lebih Sejahtera dan Bahagia !!!,” ungkap Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji saat memberikan sambutan secara virtual di live zoom “KI Awards Tahun 2021”.

Sementara itu dalam sambutan pembukaannya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang di wakili Kadis Kominfo Prov Jatim Dr. Hudiyono, M.Si, menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada segenap jajaran Komisi Informasi Prov Jatim yang terus berupaya memberikan edukasi terkait keterbukaan informasi kepada seluruh badan publik yang ada dilingkungan Pemprov Jatim. Kegiatan penganugerahan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi badan publik untuk terus berbenah dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat UU no. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Keterbukaan informasi publik menjadi hal yang sangat penting untuk mewujudkan good governance dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, partisipatif dan akuntabel. Keterbukaan informasi publik dinilai menjadi faktor utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas. Maka tidak ada alasan bagi badan publik baik Pemprov, Pemkab/Kota, Pemdes, KPU dan Bawaslu untuk tidak menjalankannya.

Gubernur juga memberikan support kepada Komisi Informasi untuk terus eksis dalam mengedukasi badan publik dan masyarakat tentang keterbukaan informasi dan menginginkan agar Komisi Informasi Prov Jatim terus memotret dinamika keterbukaan informasi publik pada setiap badan publik di Jawa Timur, khususnya badan publik pemerintah.

 

Berikut Daftar Penghargaan PPID AWARD atau KI AWARD yang di raih Kabupaten Pacitan pada rentang waktu tahun 2017 -2021

PPID AWARD 2017
– Terbaik Pertama Kategori Transparansi pengelolaan anggaran Kabupaten/Kota di Jawa Timur
– Terbaik Pertama kategori website Kabupaten/kota
– Peringkat Pertama kategori meja layanan informasi kabupaten/kota terbaik
– Kategori A dalam monitoring dan evaluasi pemeringkatan PPID 2017 dengan raihan nilai 92,92.
– Peringkat terbaik II OPD Pengelola PPID Terpadu (website dan meja layanan Layanan Informasi)
– Peringkat kedua website desa terbaik se-Jawa Timur dengan nilai 90,00 Di Raih Desa Ngumbul

PPID AWARD 2018
– Peringkat Pertama Kategori Pelayanan Publik Terbaik (Kategori A / Sangat Informatif )

PPID AWARD 2019
– Peringkat Pertama Kategori Badan Publik Menuju Informatif
– Peringkat Pertama Kategori Pendokumentasian Informasi Terbaik Desa Se-Jawa Timur di raih Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan

PPID AWRD 2020

– Peringkat Pertama Kategori Badan Publik Menuju Informatif
– Penyedia Informasi Setiap Saat terbaik Tingkat Kabupaten/ Kota Se Jawa Timur

PPID AWARD 2021

– Kategori Pengelola dan Pendokumentasian Informasi Terbaik Tingkat Kabupaten/ Kota se Jawa Timur

– Kategori Badan Publik Informatif  Kategori A dengan score 98, 67 Tingkat Kabupaten/ Kota Tertinggi Se Jawa Timur.

Dampak Pandemi; Ketangguhan K3 Perlu Diuji

Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 menjadi upaya dalam menciptakan tempat kerja yang bisa memberikan perlindungan kepada pekerja. Perlindungan yang dimaksud adalah mengenai kepastian keamanan dan kesehatan, termasuk juga mewaspadai penularan virus Covid-19.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan yang tergabung dengan Bappeda Pacitan dan Forum Kabupaten Sehat mengatakan pemeriksaan tersebut adalah untuk memastikan investasi K3 jangka panjang dan sistem K3 di Kabupaten Pacitan sudah sesuai standar yang berlaku.

Hal itu selaras dengan tujuan Bupati, yaitu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pacitan melalui sektor agraris, sektor pariwisata serta sektor unggulan lainnya.

Adapun hasil evaluasi dari tim, Rabu (01/12) kemarin, beberapa industri sudah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) walaupun pihaknya mengatakan masih ada tambahan yang diperlukan.

“Untuk K3 di beberapa industri masih memerlukan pemantauan lebih intensif, dan nantinya akan dibentuk pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK),” terang Ratna Susy, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes.

Tim Verifikasi melalui Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan Puskesmas, salah satu upayanya pemantauan kesehatan berdasar K3 yang akan dilakukan secara berkala. (DinkesPacitan/DiskominfoPacitan)

Pacitan Raih 2 Kategori Penghargaan KI Awards 2021

Kabupaten Pacitan berhasil meraih 2 kategori penghargaan dalam Komisi Informasi Awards Jawa Timur Tahun 2021 Kategori Pengelola dan Pendokumentasian Informasi Terbaik dan Badan Publik Informatif Kategori A dengan score 98 Tingkat Kabupaten/ Kota Se Jawa Timur .

Ungkapan syukur terucap dibibir Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, pasalnya untuk kesekian kalinya Kabupaten Pacitan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Pacitan) kembali menerima penghargaan dari Komisi Informasi (KI) Jawa Timur dalam wadah “KI AWARDS 2021.

“Syukur Alhamdulilah kepada Allah SWT, Saya sangat mengapresiasi dan bangga mendapat kepercayaan dari Komisi Informasi Jawa Timur bahwa Kabupaten Pacitan tahun ini masih bisa bertahan mendapatkan KI AWARDS, ” katanya saat sambutannya melalui virtual zoom, siang ini (01/12).

Penghargaan tersebut merupakan satu indikator bahwa Kabupaten Pacitan sudah mampu memenuhi kewajiban sebagai badan publik dalam upaya melayani masyarakat dibidang informasi.

Namun bukan penghargaan esensi yang sebenarnya akan dibangun Bupati, Pemerintah Kabupaten Pacitan menginginkan adanya sinergitas untuk saling mengisi dan bahu membahu antara Pemerintah dan Masyarakat.

Salah satu caranya adalah adanya Keterbukaan dan ketersediaan Informasi untuk Publik sehingga trust masyarakat kepada Pemerintah Tetap baik.

“Harapan dari semua upaya yang kami lakukan adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pacitan,” jelas Mas Aji.

Pada tahun ini Pacitan berhasil memboyong kategori sangat bergengsi yakni Pengelolaan dan Pendokumentasian Informasi Terbaik serta Kabupaten Paling Informatif dengan skor 98.

 

Berikut adalah nama – nama penerima penghargaan Keterbukaan Informasi Publik “ KI Awards 2021 :
1. Penghargaan Mitra Strategis (Kategori Penghargaan Tertinggi)
– DPRD Prov Jatim
– Dinas Kominfo Prov Jatim

2. Penyedia Informasi Terbaik Setiap Saat Tingkat Pemprov Jatim (Kategori 1)
– Tingkat Prov Jatim : Dinas Kesehatan Prov Jatim
– Tingkat Kab/Kota se Jatim : Kab Malang
– Tingkat Desa se Jatim : Desa Tlogorejo Kab Bojonegoro
– Tingkat KPU se Jatim : KPU Magetan
– Tingkat Bawaslu se Jatim : Kab. Ngawi

3. Penyedia Informasi Berkala Terbaik (Kategori 2)
– Tingkat OPD Pemprov Jatim : RSJ Menur
– Tingkat Kab/Kota se Jatim : Kota Probolinggo
– Tingkat Desa se Jatim : Desa Tlogorejo Kab Bojonegoro
– Tingkat KPU se Jatim : KPU Kota Blitar
– Tingkat Bawaslu se Jatim : Bawaslu Kota Madiun

4. Penyedia Layanan Informasi Terbaik (Kategori 3)
– Tingkat OPD Pemprov Jatim : Dinas Sosial
– Tingkat Kab/Kota se Jatim : Kab. Situbondo
– Tingkat Desa se Jatim : Desa Tumpak Pelem Kab Ponorogo
– Tingkat KPU se Jatim : KPU Kab. Trenggalek
– Tingkat Bawaslu se Jatim : Bawaslu Kab. Tuban

5. Pengelola dan Pendokumentasian Informasi Terbaik (Kategori 4)
– Tingkat OPD Pemprov Jatim : Dinas Kominfo Prov Jatim
– Tingkat Kab/Kota se Jatim : Kab. Pacitan
– Tingkat Desa se Jatim : Desa Grogol Kab Ponorogo
– Tingkat KPU se Jatim : KPU Kota Probolinggo
– Tingkat Bawaslu se Jatim : Bawaslu Kab. Ngawi

6. Badan Publik menuju Informatif Kategori B 80-96 (Kategori 5)
– Tingkat OPD Pemprov Jatim
a. Dinas Sosial (91,2%)
b. KPU Jatim (90,9%)
– Tingkat Kab/Kota se Jatim
a. Kota Probolinggo (96,18%)
b. Kab. Ponorogo (95,17%)
c. Kab. Banyuwangi (91,89%)
– Tingkat Desa se Jatim
a. Desa Tlogorejo Kab. Bojonegoro (94,94%)
b. Desa Grogol Kab Ponorogo (86,85%)
– Tingkat KPU se Jatim : KPU Kota Blitar (88,90%)
– Tingkat Bawaslu se Jatim : Bawaslu Kota Blitar (84,16%)

7. Badan Publik Informatif Kategori A 97- 100 (Kategori 6)
– Tingkat OPD Pemprov Jatim
a. Dinas Kesehatan Prov Jatim (97,73%)
b. Bawaslu Jatim (97,61%)
c. RS Haji9 (97,29%)
– Tingkat Kab/Kota se Jatim
a. Kab Pacitan (98,67%)
b. Kab. Bojonegoro (98,63%)
c. Kota Madiun (97,33%)
d. Kota Mojokerto (97,22%).

(pemkabpacitan).

Video Klik Disini :

 

435 Peserta ikuti Tes SKB CASN 2021

Setelah beberapa waktu lalu melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), kini BKPPD menggelar tes selanjutnya yaitu Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan titik lokasi tes AKN Pacitan. Hari ini (01/12).
Tidak jauh beda dengan tes SKD, tes SKB juga menggunakan metode CAT sehingga transparansi pelaksanaan tes dapat dipertanggungjawabkan.
Tes SKB ini diikuti oleh 492 peserta yang terjaring melalui tes SKD. Sedangkan peserta yang mengikuti tes SKB di Pacitan 435 dan 57 peserta mengikuti di UPT BKN. Tes SKB sendiri di titik lokasi AKN akan dilaksanakan 2 (dua) hari yaitu tanggal 1-2 desember 2021 di Gedung AKN Pacitan.
Menurut salah satu peserta, Dewi Ratna yang melamar formasi Analis Retribusi Daerah, “Dalam pelaksanaan tes SKB pada sesi pertama tidak ada masalah hanya saja tadi terlambat mulainya,” katanya.
Kemudian dia juga menyampaikan materi pada tes SKB sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan oleh BKN, sehingga peserta tidak terlalu kesulitan dalam mengerjakan.
Tes SKB ini merupakan seleksi akhir sebelum dinyatakan lulus sebagai CPNS. Harapannya dengan dilaksanakannya tes SKB ini dapat menjaring CPNS yang menguasai bidang tugas sesuai formasinya.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati “Mewujudkan Birokrasi yang Profesional, Inovatif dan Melayani. Tujuan utamanya adalah pelayanan publik yang prima. (BKPPDPacitan/DiskominfoPacitan).
WhatsApp chat