Yati Pesek mengaku takjub pada komitmen Pemerintah Pacitan dalam mengangkat seniman lokal. Hal itu Ia ucapkan saat diundang pada kegiatan Pagelaran Wayang Kulit semalam penuh kemarin 02/03/19 di Rangkaian Puncak Hajatan Ke-274 tahun dengan Lakon Semar Gugat Nata Jagad.

Sinden dan Pelawak senior yang sudah berkiprah di berbagai stasiun TV Nasional tersebut sengaja didatangkan untuk meramaikan acara bersama beberapa pelawak lokal Pacitan. “Saya sudah malang-melintang di dunia seni Jawa dari muda, kemampuan mereka tidak diragukan lagi,” kata Yati.

Ribuan masyarakat terlihat antusias memadati Alun-alun tempat digelarnya acara hingga usai pagelaran, tiga dalang yang tampil pada momentum ini yakni Ki Dalang Cilik Gandang Gondho Waskito berusia 12 tahun yang pernah menjuarai berbagai lomba dalang kelas Regional dan Nasional, salah satunya menjadi dalang penyaji terbaik tahun 2018 di TMII.

Selanjutnya Ki Dalang Nardi Carito Mudho dan ki Dalang Aang Thir Wiyatmoko yang sudah tidak diragukan lagi pengalamannya, membuat penonton sangat dimanjakan dengan penutupan Hajatan. “Banyak persiapan yang kami lakukan agar pertunjukan maksimal,” terang Gandhang.

Kini memajukan kesenian Jawa bukanlah isapan jempol belaka, melalui kegiatan itu Bupati Indartato menyampaikan bahwa ke depan bukan masyarakat Pacitan yang mengundang dalang dari kota lain, namun sebaliknya para seniman lokal Pacitan yang bertengger di kota lain. “Untuk itu dalam setahun terjadwal 24 kali pertunjukan Wayang kulit, baik di pusat kota Pacitan dan di seluruh Kecamatan,” ujar Bupati.

Ia juga berharap melalui “wayangan” di semua Even termasuk Hajatan mampu memberi warna terhadap Kabupaten Pacitan yang belum lama mendapat musibah bencana banjir dan tanah longsor, serta menjadi wadah seniman untuk berkarya. Juga menjadi tempat yang baik bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjaga silaturahmi.

Edhi Baskoro Yudhoyono anggota DPR RI Dapil 7 yang berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut berharap, Kabupaten Pacitan menjadi gudang seniman dan seniwati khususnya kesenian Jawa yang Adi Luhung. “Terima kasih kepada semua jajaran Pemda yang bersedia memfasilitasi para seniman lokal,” ungkap Dia. (timDiskominfoPacitan)

WhatsApp chat