Berbagai isu terkini di lini kesehatan mencoba disikapi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) saat kunjungannya ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, siang ini (20/05).

Disamping Sakda Pacitan Heru Wiwoho dan Kepala Bappeda Pamuji, berbagai permasalahan di seluruh puskesmas di 12 kecamatan hingga kini lebih banyak masih berkutat pada penanganan pandemi Covid-19.

“Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, bagaimana vaksin kepada guru benar-benar selesai tepat waktu,” kata dia (20/05) kepada DiskominfoPacitan.

Tak terkecuali pada bidang pelayanan, Mas Aji berharap seluruh masyarakat mendapatkan jaminan pelayanan terbaik dari seluruh petugas medis yang tersebar di 12 kecamatan.

Meski pihaknya sadar betul keberadaan petugas medis, khususnya Dokter dan Dokter Spesialis masih kurang hingga saat ini. “Tapi ingat kalau puskesmas tugasnya adalah upaya preventif, tapi masyarakat harus tetap mendapat pelayanan terbaik,” tegasnya.

Soal lain yang menjadi perhatian pemerintah adalah biaya retribusi pelayanan kesehatan yang masih mengacu pada Perda yang terbit Tahun 2010, membuat beberapa pihak menilai perlu untuk diperbaharui.

Namun situasi pandemi yang melemahkan perekonomian masyarakat Pacitan memaksa Mas Aji akan mempertahankan Perda tersebut. Hal itu supaya masyarakat tidak semakin kesulitan saat membutuhkan pelayanan kesehatan. (Diskominfo).

WhatsApp chat