Memasuki 10 Ramadhan atau 20 hari jelang Lebaran, hampir semua harga sembilan bahan pokok (Sembako) terpantau kondusif bahkan cenderung turun. Hal tersebut sesuai dengan data Dinas Perdagangan sekaligus tinjauan langsung di Pasar Minulyo Pacitan.

Plh. Bupati Pacitan Heru Wiwoho saat operasi pasar tersebut mengungkap, daya beli masyarakat pada Ramadhan 1442 Hijriyah ini cenderung lemah lantarana Covid-19, hal ini tentu hampir sama dengan situasi di tahun kemarin.

“Semua harga cenderung turun, hanya minyak goreng dan daging ayam yang agak naik, untuk minyak karena kebutuhan parcel,” ungkap Heru (22/04).

Sedang untuk kenaikan harga daging ayam yang ditengarai karena penurunan stok dari perusahaan, oleh pemerintah secepatnya akan mempelajari kondisi riil agar segera menemukan solusi bahan pokok tersebut.

Begitu juga dengan Gas LPG 3 Kilogram yang berpotensi mengalami kelangkaan, pemerintah memastikan akan menjaga stock maupun harga hingga pasca lebaran nanti.

Tinjauan ke pasar Minulyo tersebut menurut Heru sudah cukup mewakili seluruh harga semua pasar di Kabupaten Pacitan, ditinjau oleh kesamaan komoditas.

Namun demikian operasi pasar dipastikan akan kembali digelar saat mendekati Lebaran yang akan dipimpin langsung oleh Bupati baru.

Menyoal perlindungan konsumen terhadap barang-barang yang dijajakan oleh pedagang, Plh. Bupati Pacitan meminta Dinas Perdagangan untuk terus berkoordinasi dengan BPOM untuk memantau kemungkinan potensi tersebut. (bd/anj/frd/ryt/ss/dzk/rch/tk/DiksominfoPacitan).

Plh. Bupati Pacitan Heru Wiwoho saat menggelar sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Minulyo, Kamis (22/04).(foto: HumasPacitan)

WhatsApp chat