Para peternak butuh solusi soal adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). PMK merupakan virus yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Wabah ini sudah menyebar luas di seluruh Jawa Timur, termasuk Kabupaten Pacitan.

Menyikapi hal ini, Pemkab Pacitan bergegas melakukan berbagai cara agar dapat meminimalisir penyebaran wabah, salah satunya dengan diadakannya vaksinasi PMK.

Selama 3,5 tahun kedepan, Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan akan berfokus melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak, karena ini merupakan mata pencaharian masyarakat Pacitan.

Selain dengan vaksinasi, masyarakat juga dapat melakukan pencegahan penularan wabah dengan cara memperbaiki nutrisi dan memberikan vitamin pada ternak, mengobati ternak yang sakit dan mengurangi aktivitas perpindahan ternak.

“Dihimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan buru-buru menjual ternaknya, karena penyakit ini dapat diobati dan disembuhkan,” ujar Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Kamis (30/06).

Mas Aji, sapaan Bupati juga meminta dukungan semua elemen baik TNI, POLRI, ASN, Perangkat Desa, tokoh masyarakat dan lain-lain, untuk keberhasilan dan kelancaran vaksinasi.

Bantuan vaksin dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Pemkab Pacitan cukup untuk mengcover masalah tersebut. Sehingga dapat selesai dan membuat masyarakat tenang. (PemkabPacitan).

WhatsApp chat