Kabar Covid-19 akhir-akhir ini menunjukkan angka yang cukup menggembirakan seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan. Berbagai harapan tentu muncul seraya berharap lahir berbagai kebijakan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Sebagai gambaran, 2 pekan terakhir Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan mengungkap adanya penurunan pasien positif yang cukup signifikan hingga 70 persen. “Saat ini pasien positif covid-19 hanya dibawah 20 orang dengan jumlah meninggal yang juga sangat kecil,” kata dr. Hendra Purwaka, Kadinkes Pacitan (06/09).
Namun begitu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji enggan gegabah dalam menentukan sikap atas berbagai kebijakan yang akan diterapkan. Utamanya untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tentu menghambat kegiatan perekonomian masyarakat dan lain-lain.
“Untuk jalan antara Perempatan Penceng sampai dengan Perempatan Bapangan (Jl. A. Yani) mohon maaf sementara masih kita tutup,” kata Bupati.
Kebijakan atas persetujuan dari berbagai pihak ini merujuk pada adanya mobilitas yang tinggi dari masyarakat yang berpotensi merusak tren laju penurunan covid-19.
Namun begitu Mas Aji tentu tidak ingin berlama-lama menutup ruas jalan penting tersebut, jika dalam pengamatan laju perkembangan covid-19 semakin baik maka keputusan mencabut kebijakan penutupan jalan A.Yani bakal segera dilakukan. “Pelan-pelan, jangan sampai masyarakat merasa aman lalu ada kejadian yang tidak kita harapkan,” ungkapannya.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai dilakukan terhadap siswa siswi beberapa pekan ini juga membuktikan Bupati greget untuk menormalkan kembali kegiatan masyarakat yang telah terhambat selama pandemi.
Jika semua data menunjukkan angka yang menggembirakan, ditunjang dengan status Pacitan yang semakin aman, bukan tidak mungkin waktu dekat pemerintah akan kembali membuka seluruh kegiatan masyarakat maupun kegiatan pemerintahan. “Saya pun sudah rindu berwisata,” pungkas Bupati. (DiskominfoPacitan).
WhatsApp chat