Bupati Pacitan Ikuti RUPS Bank Jatim

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Rabu (07/12/2022) mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) melalui daring dari Kantor Kecamatan Ngadirojo. Turut mendampingi Pimpinan Cabang Bank Jatim Kabupaten Pacitan Bagus Kurniawan.

Bupati hadir mewakili pemda sebagai pemilik saham. RUPS diikuti oleh seluruh pimpinan daerah serta Pinca bank daerah di Jawa Timur. Pelaksanaan rapat di Kantor Kecamatan Ngadirojo karena bertepatan dengan agenda kerja Bupati di wilayah yang terkenal dengan industri batik tulis tersebut. (Pemkab Pacitan)

CSR Bank jatim; Wujud Sumbangsih Nyata

Inilah wujud nyata komitmen Bank Jatim untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan. Bersama-sama, kian cerahlah mimpi Paradise of Java menjadi kota yang madani.

Bersama senyum merekah, di penghujung tahun ini, Bank Jatim kembali menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) Sarana Air Bersih di Desa Tremas, Launching e-Pasar, e-Ticketing Pariwisata dan Qris, QR Code Standar Pembayaran Nasional.

Setidaknya, sepanjang tahun 2021 Bank Jatim telah mendukung program kerja pemerintah melalui berbagai programnya.

Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim Rizyana Mirda, mengatakan sebagai bentuk dukungan Bank Jatim kepada Kabupaten Pacitan pihaknya bertekad mensuport Pemkab Pacitan dengan berbagai atensi yang disampaikan kepadanya.

“Setiap tahun CSR mengakomodasi kebutuhan masing-masing Kabupaten dan Kota. seperti ini sesuai arahan adalah membangunsarana air bersih di Desa Tremas. Pokoknya kami support sepenuhnya kebutuhan Pacitan,” tegas Mirda, hari ini (23/12).

Didi Kesempatan itu ia juga memuji kinerja Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Jatim Pacitan Murjoko Teguh Hariyanto yang selalu memberikan ide-ide segarnya demi pertumbuhan pembangunan Kabupaten Pacitan. “Nanti saya kasih hadiah sendiri buat kinerja Pak Murjoko,” imbuhnya blak-blakan.

Apresiasi yang baik juga disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kediri Sofyan Kurnia baik kepada bank Jatim Cabang Pacitan, maupun kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Mas Aji dinilai telah berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang diberikan untuk kemajuan, utamanya yakni realisasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dimulai dari Pacitan, Indonesia dapat maju dan sejahtera melalui sistem keuangan digital. “Covid-19 menyebabkan satu kemalangan. Tetapi selama 2 tahun ini juga kegiatan ekonomi berkembang secara cepat dari transaksi digital,” ungkap Sofyan.

Rinai menghiasi Bupati saat hendak menyampaikan taklimat, sontak momentum tersebut menjadi satu doa supaya apa yang telah dilakukan pemerintah serta Bank Jatim menjadi berkah bagi semua masyarakat Pacitan.

“Digitalisasi menjadi jalan bagi Pacitan, sehingga kami dapat sama-sama bersaing dengan wilayah lain,” ungkap Mas Aji. ia juga berharap masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada, sehingga melahirkan semangat baru bagi Pacitan. (pemkabpacitan).

 

ETPD; Wujud Cinta Bank Jatim Pacitan Untuk Bumi Pacitan

Bank Jatim Cabang Pacitan terus berbenah dan berinovasi demi menyuguhkan pelayanan terbaik baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat di Kabupaten Pacitan, melalui percepatan digitalisasi keuangan diharapkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Pacitan dapat tercapai.
Nantinya konsep E-Tiket, E-pasar, E-Parkir dan lain-lain dapat terealisasi. Keuntungannya, selain lebih mudah, tidak dijumpainya kebocoran PAD yang dapat merugikan pemerintah dan masyarakat. “Otomatis Peningkatan PAD bisa dengan mudah tercapai,” ujar Murjoko Teguh Hariyanto Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Jatim Pacitan.
Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang ditawarkan Kepada Pemda Pacitan disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan Heru Wiwoho dan sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait yang hadir dalam tindak lanjut sosialisasi tersebut.
Heru menilai, ETPD yang direncanakan Launching pada awal tahun nanti bisa menyempurnakan proses digitalisasi di Kabupaten Pacitan yang tengah berjalan. “ETPD kami harap bisa menyentuh semua sektor pemerintahan,” harap Sekda.
Sementara Ia mengaku hingga pertemuan lanjutan yang digelar hari ini (19/10), pihak pemda memastikan tidak ada kendala berarti, baik terhadap SDM admin di masing-masing PD. Lantaran teknis pengoperasian cukup mudah dilakukan. Sehingga dirinya berkomitmen tahun 2022 menjadi awal yang cukup cerah bagi Pemda Pacitan melalui kepedulian Bank Jatim Pacitan. (DiskominfoPacitan).

Bantu Pedagang, Bank Jatim Serahkan CSR Los PKL Mareci Alun-Alun

Keberadaan para pedagang di seputaran Alun-alun Pacitan kian hari semakin tertata. Pemerintah terus berupaya agar para PKL ini memiliki tempat yang layak karena lokasinya yang berada di jantung kota. Menyusul penataan para pedagang yang menempati sisi barat dan timur alun-alun, pemerintah daerah melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR ) Bank Jatim kembali membangun dan menata lapak pedagang di sisi tengah Alun-alun. “Atas nama pemerintah khususnya para pedagang saya menyampaikan rasa terima kasih dan semoga daganganya semakin laris sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat”, ungkap bupati saat acara penyerahan bantuan CSR Bank Jatim Peduli Los PKL Mareci selatan Gazebo Alun-Alun Pacitan, Rabu (30/12).Dengan lapak berjualan yang semakin representatif, bupati berharap kehidupan para pedagang di Pacitan semakin lebih baik. Kendati demikian bupati minta dimasa pandemi ini protokol kesehatan tetap menjadi yang utama. Menerapkan 3M, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan yang paling penting lagi memakai masker. “Kita tetap akan mengakomodir kepentingan masyarakat agar dapat memberi manfaat dan barokah serta selalu memberi kontribusi kepada masyarakat Pacitan pada umumnya”, kata Pimpinan Sub Div Komunikasi Eksternal Corporate Secretary Bank Jatim Wardoyo mewakili Direksi Bank Jatim. CSR Bank Jatim menurut Wardoyo merupakan bukti semakin sinergis dan harmonisnya hubungan antara Bank Jatim dengan Pemerintah Kabupaten. Bahkan nilai CSR dari bank daerah ini semakin tahun kian meningkat. Khusus CSR kali ini Bank Jatim membangun sebanyak 16 los pedagang. Selain itu juga diserahkan bantuan usaha perdagangan beropa gerobak PK5 dari Kementerian Perdagangan RI.(humaspacitan/pemkabpacitan)