Giliran Pedagang Pasar Sawo Terima Bantuan Sosial

Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak PPKM, Pemkab Pacitan, Kamis (05/08), memberikan bantuan kepada para pedagang dan Pelaku IKM Pasar Sawo di Jalan Ahmad Yani. Bupati Indrata Nur Bayuaji didampingi Kepala Dinas Sosial Sunaryo serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Heru Sukresna, menyerahkan langsung bantuan sosial berupa beras tersebut.
“Ini bentuk kepedulian dari pemerintah daerah, Jadi mulai dari pusat sampai kabupaten dan harapannya sampai desa dengan adanya pandemi ini betul-betul kita diharuskan mengalokasikan anggaran untuk memperhatikan yang terdampak, salah satunya para pedagang di seputaran alun-alun ini,” tutur Mas Aji.
Jalan Ahmad Yani dan seputaran alun-alun terang Bupati, menjadi titik paling sentral dalam penerapan PPKM dengan pemberlakuan penyekatan total. Otomatis, hal itu berdampak langsung kepada para pelaku ekonomi yang menggantungkan hidup di kawasan tersebut.Mas Aji berharap PPKM segera berakhir sehingga para pedagang bisa beraktiv upitas normal kembali.
“Mudah mudahan PPKM ini tidak diperpanjang lagi sehingga pedagang bisa berjualan kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” sambungnya.
Selain para pedagang di Pasar Sawo dan sepuaran alun-alun, bantuan sosial juga diberikan kepada para pelaku pasar, UKM dan IKM serta masyarakat di desa termasuk para pedagang dan pelaku pariwisata dalam waktu dekat. Menurut Bupati, Pandemi ini merupakan masalah bersama yang juga membutuhkan kerja bersama semua elemen. (Humas Pacitan/PemkabPacitan)

Bupati Aji Serahkan Bantuan Paket Sembako dan Program Pangan Grindulu Mapan Di Kecamatan Ngadirojo

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di dampingi Camat Ngadirojo beserta Kepala Desa Wonodadi Wetan dan Kepala Desa Ngadirojo menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dan bantuan program pangan Grindulu Mapan kepada warga masyarakat kecamatan Ngadirojo, Rabu 4 Agustus 2021.

“Saya juga ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah dapat tepat sasaran dengan mengunjungi dapur dan melihat kondisi rumah warga masyarakat,” tukas Bupati Aji.

Selain menyerahkan sejumlah bantuan, Bupati juga melakukan diskusi dengan Camat Ngadirojo, Kapolsek Ngadirojo, Danramil Ngadirojo, kepala desa Wonodadi wetan dan kepala desa Ngadirojo mengenai kondisi Pandemi saat ini dan upaya penanganannya.

“Dari diskusi langsung dengan rekan-rekan yang bertugas lapangan, saya banyak mendapatkan masukan dan saran untuk dasar pengambilan kebijakan pemerintah kabupaten Pacitan,” pungkasnya. (Pemkab Pacitan)

Serahkan Bantuan Sosial Di Kecamatan Arjosari Bupati Pacitan Minta Masyarakat Jaga Kesehatan Dan Saling Menguatkan

Bupati Indrata Nur Bayuaji minta kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri menghadapi kondisi sulit saat ini. Tidak hanya itu, diantara sesama harus saling menguatkan karena belum ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
Pernyataan itu disampaikan Mas Aji saat melakukan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat di Desa Borang Kecamatan Arjosari, Kamis 29/07). Pemerintah sendiri menurut Bupati, telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan ini. Namun, dukungan dari masyarakat lebih penting agar mata rantai penyebaran covid 19 segera terputus
“Saat ini memang bukan kondisi yg mengenakkan untuk kita semua tapi kebijakan PPKM adalah untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat, untuk itu perlu peran dari kita semua” kata Bupati.
Bupati Indrata Nur Bayuaji menyerahkan bantuan berupa bantuan PKH dan BPNT masing-masing berasal dari pusat, bantuan keluarga miskin (Disabilitas), PKH Plus dari Provinsi serta Restrada Grindulu Mapan dari Pemkab Pacitan.
“Pemkab hanya mampu memberi sedikit untuk meringankan beban. Semoga kita diberi keselamatan dan covid 19 segera sirna dari bumi Pacitan,” pungkasnya. (HumasPacitan/PemkabPacitan)

Bupati Pacitan Serahkan Bantuan Sosial Di Wilayah Kecamatan Nawangan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji secara simbolis menyerahkan beragam bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat di wilayah Kecamatan Nawangan, Kamis (22/07). Bantuan tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI, PKH Plus Dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta bantuan beras sejahtera (Rastrada) dari program Grindulu Mapan.

“Pangapunten menika sekedik bantuan kagem panjenengan lan mugi-mugi pandemi covid 19 menika enggal sirna (Mohon maaf ini ada sedikit bantuan dan semoga pandemi covid 19 ini segera sirna),” kata Bupati saat penyaluran bantuan.

Adanya beragam bantuan sosial ini menurut Bupati, sangat bermanfaat bagi warga terutama yang tidak mampu ditengah pemberlakuan pembatasan aktivitas (PPKM Darurat). Mas Aji juga minta dengan sangat agar masyarakat berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Wabah covid 19 adalah nyata dan sampai saat ini masih banyak penularan.

Sementara, menurut Koordinator PKH Kabupaten Pacitan Faredi, khusus program bantuan PKH dari Kementerian Sosial RI, jumlah sasaran untuk seluruh Kabupaten Pacitan sebanyak 22.568 dengan total bantuan sebesar Rp.13, 8 milyar lebih. Bentuk bantuan sendiri beragam mulai dari ibu hamil, anak usia 0 sampai 6 tahun, anak sekolah SD, SMP dan SMA, disabilitas berat serta lansia.

“Kita berusaha menyalurkan bantuan sosial ini tepat bulan, karena masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut, apalagi kondisi pandemi seperti saat ini,” ungkap Faredi.

Selain PKH dari Kemensos RI ada juga program bantuan PKH Plus. Program ini merupakan salah satu program utama dari Nawa Bhakti Satya, khususnya Jatim Sejahtera Gubernur Jawa Timur yang sasarannya adalah lansia dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD).

Khusus lansia, masing-masing mendapat bantuan Rp.500 ribu per bulan dan diterimakan tiap 3 bulan sekali melalui perbankan. Sedangkan ASPD masing masing mendapat Rp. 300 ribu per bulan diterimakan 3 bulan sekali dengan jumlah sasaran mencapai 2.362 .
Bantuan lainya adalah Beras Sejahtera Daerah (Rastrada). Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. (HumasPacitan/PemkabPacitan)