4 Pasien Sembuh

4 kasus Covid-19 di Pacitan hari ini dinyatakan sembuh. Rilis resmi Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan menyampaikan masing-masing pasien dari Kecamatan Pringkuku 1 orang, Tulakan 1 orang serta 2 yang lain dari Kecamatan Kota.

Sementara pandemi berlangsung, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan melalui 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan). (DiskominfoPacitan).

Bagikan masker kepada Warga Gegeran

Bupati Pacitan Indartato bersama jajaran lingkup Pemda Pacitan membagikan masker kepada masyarakat Desa Gegeran, Arjosari.

Kegiatan ini dilaksanakan pagi tadi (16/10). Diharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan melalui 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). (DiskominfoPacitan).

Terbaru; Siang Ini lahir 6 Kasus Baru

Baru saja, pukul 13:00 WIB Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Pacitan kembali mendapat kabar tak sedap dengan terkonfirmasi kasus baru dari Kecamatan Donorojo dan Tulakan.

Penambahan kali ini sebanyak 6 kasus, pertama adalah seorang laki-laki berusia 48 tahun, kedua perempuan 41 tahun dan remaja berusia 15 tahun dari Kecamatan Donorojo. Mereka kata Jubir TGTP Pacitan Rachmad Dwiyanto masuk dalam cluster perbankan.

Sedang kasus ketiga seorang perempuan berusia 39 tahun, perempuan 53 tahun dan laki-laki 38 tahun dari Kecamatan Tulakan, diketahui ketiga pasien ini terjangkit dari keluarganya yang sebelumnya dinyatakan positif.

Berdasar dari penambahan terbaru saat ini membuat angka keseluruhan kembali meningkat menjadi 178 kasus yang didominasi cluster lain-lain dan perbankan, sedang angka sembuh tetap di 113 orang dan meninggal 4 kasus.

“Kami mohon kerja sama seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak). “Sementara waktu tolong untuk menjauhi kerumunan,” harap Jubir (bd/anj/zaq/riy/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).

Pacitan Resmi Zona Oranye

Tingginya angka penularan covid-19 selama Oktober ini memaksa satgas covid-19 pusat merubah status zona Kabupaten Pacitan dari kuning menjadi oranye, mulai hari ini (14/10) pukul 00:00 WIB.

Smentara itu, penambahan masih saja terjadi di Kabupaten Pacitan, data terakhir semalam (13/10) menyatakan satu warga Donorojo domisili Kota terkonfirmasi covid-19. Seorang perempuan berusia 52 tahun ini mengaku mempunyai riwayat perjalanan dari Ibukota.

“Penambahan 1 kasus ini membuat total pasien menjadi 172. Kesembuhan tetap 113 orang dengan pasien meninggal 4 kasus,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto (14/10).

Melihat keadaan tersebut masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, mengingat 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) adalah vaksin terbaik dan murah.

Apalagi akhir-akhir ini potensi penularan sangat tinggi, masyarakat sangat dihimbau untuk sementara waktu menghindari kegiatan di luar ruangan jika tidak sangat penting. “Jangan takut, tetap waspada, jaga diri dan usahakan selalu senang,” pungkas Rachmad. (bd/anj/ryt/dzk/rch/DiskominfoPacitan).

Petani! Tunggu Hujan Rata

Petani hari-hari ini tengah tak sabar bersiap membajak lahan sawah seluas 12.783 hektar maupun ladang 51.038 hektar. Ini lantaran beberapa pekan terakhir Kabupaten Pacitan telah dua kali diguyur hujan dengan intensitas sedang maupun lebat.

Meski demikian petani diharap untuk tidak bergegas menanam padi, karena ternyata curah hujan belum menyentuh 50 sampai dengan 60 milimeter. Menurut Gatot Winarso, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pacitan, kalender tanam padi khususnya di Pacitan bisa dimulai pada bulan Desember. “Namun untuk sistem Gorah atau Gogo Sawah silahkan dimulai,” katanya (13/10).

Begitu juga bagi petani yang akan menanam jagung di ladang, Dinas Pertanian mempersilahkan untuk di mulai sekarang dengan varietas benih yang sesuai dan yang disarankan oleh penyuluh.

Gatot juga meminta petugas penyuluh untuk memberikan sosialisasi kepada 1.456 kelompok tani di Pacitan untuk sementara menahan diri menanam padi, kira-kira 2 sampai 3 pekan ke depan.

Upaya Dinas Pertanian mendukung petani selain beberapa program dari pusat adalah memfasilitasi petani, baik dari bantuan benih maupun alat pengolahan lahan. “Saat ini silahkan cari-cari benih dahulu, tunggu sampai hujannya merata,” tambah Gatot. (bd/zaq/riy/dzk/rch/DiskominfoPacitan).