Ajak Kades Dan Kasun Bergerak Maksimalkan Potensi

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kamis (17/11/2022) kembali mengelar sarasehan dan pembinaan kepada aparatur pemerintah di Kecamatan Donorojo. Berlangsung di pendopo kecamatan, sarasehan diikuti oleh seluruh kepala desa dan kepala dusun (kasun) se-wilayah kecamatan ujung barat Pacitan itu.

“Donorojo ini sangat luar biasa dengan segala potensi yang dimiliki. Namun, keindahan alam saja tidak cukup kalau sumber daya manusianya hanya diam,” ungkap Bupati saat acara sarasehan.

Mas Aji menyampaikan pesan tersebut setelah mendengar masukan dan usulan dari para kades dan kasun terkait potensi wilayahnya masing-masing. Dan memang harus diakui bahwa kecamatan Donorojo tidak hanya terkenal dengan batu alamnya (akik) namun juga obyek wisatanya. Ada pantai Klayar yang mendunia, pantai Banyu Tibo yang eksotis hingga Pantai Buyutan yang memesona. Belum lagi budaya tradisi yang terkenal yakni upacara adat Ceprotan.

“Mungkin ada semacam festival -festival Donorojo misalnya. Tidak apa-apa, untuk menarik pelancong datang,” kata Bupati lagi.

Para pemangku wilayah di Kecamatan Donorojo nampaknya sudah menangkap besarnya potensi tersebut. Para kades seakan sepakat bahwa sektor pariwisata akan menjadi lokomotif perekonomian mereka. Hal ini nampak dari usulan yang disampaikan yang lebih memprioritaskan penyempurnaan infrastruktur jalan. Khususnya, jalur utama yang menghubungkan obyek-obyek wisata tersebut. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Jejak Pagi di Jatisari

Beginilah susana pagi di Bukit Jatisari, Desa Belah Kec. Donorojo pacitan, tempat Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan rombongan ngecamp dalam rangka ngantor di Kecamatan Donorojo.

Pemandangan alam dari bukit dengan ketinggian sekitar 300 mdpl sangatlah indah.

Lurus kedepan tepatnya sebelah utara adalah kawasan Giriwoyo Wonogiri dan nampak kejauhan Gunung Lawu.
Sedangkan disisi kiri jika cuaca cerah kita bisa menyaksikan view Gunung Merapi dan Merbabu. (Prokopim/Pemkab Pacitan)

 

Ngantor Di Kecamatan Donorojo, Mas Aji Ngecamp di Bukit Jatisari

Menutup serangkaian aktifitas hari pertama ngantor di Kecamatan Donorojo, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan rombongan ngecamp di kawasan perbatasan Pacitan dengan Jawa Tengah tepatnya bukit Dusun Jatisari Desa Belah Kecamatan Donorojo. Menginap di alam terbuka selalu menjadi pilihan Bupati untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam setelah seharian penat dengan ragam aktifitas.
Bukit Jatisari Desa Belah sendiri dipilih karena bukit terasiring ini memiliki pemandangan sangat indah. Menghadap langsung ke wilayah Jawa Tengah sejauh mata memandang terpampang view kelap kelip lampu kawasan Giriwoyo saat malam. Bahkan, dari Bukit Jatisari ini bendungan Pidekso yang baru saja diresmikan Presiden RI Joko Widodo jelas terlihat.
Untuk menikmati malam Bupati dan rombongan menyalakan api unggun sambil ngobrol santai ditemani Komandan Kodim 0801 Pacitan, Anggota DPRD dapil Punung-Donorojo, Camat Donorojo serta beberapa kepala desa yang turut ngecamp. Sesekali Mas Aji memainkan gitar menyanyikan lagu semakin menambah syahdu malam di Bukit Jatisari. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

(lebih…)

Bupati Ziarah Ke Makam Kyai Umar Tumbu.

Memanfaatkan waktu selepas jam dinas ngantor di Kecamatan Donorojo, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan ziarah ke makam ulama kharismatik KH. Umar Syahid atau yang kerap disapa Kyai Umar Tumbu di Dusun Jajar Desa Donorojo. Tidak sendirian, Mas Aji berziarah ditemani pimpinan Pondok Pesantren Tremas KH. Fuad Habib Dimyati.
Tiba di kompleks makam Kyai Umar Tumbu, Bupati dan rombongan disambut oleh keluarga yang juga Kepala Desa Donorojo Muhamad Morsid. Selanjutnya rombongan melakukan dzikir tahlil dan doa untuk sang ulama.
Mbah Umar Tumbu lahir sekitar tahun 1903 di Dusun Klepu Kiyut, Desa Wareng Kecamatan Punung. Namun setelah menikah, Mbah Umar tinggal di Jajar, Desa Donorojo. Semasa hidupnya, sosok Mbah Umar Tumbu dikenal sebagai figur yang dermawan dan lemah lembut. Mbah Umar Tumbu juga ulama yang sangat peduli dengan pendidikan di Pacitan. SMKN 1 Donorojo adalah salah satu bukti perjuangannya. Mbah Umar Tumbu wafat pada hari Rabu 4 Januari 2017 yang silam. (Prokopim Pacitan . Pemkab Pacitan)

Ngantor Di Kecamatan Bupati Ingin Tahu Pelayanan Dan Potensi Wilayah

Ada alasan khusus Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan road show “Ngantor Di Kecamatan”. Tidak sekedar memindahkan segala aktivitas pemerintahan di kantor kecamatan namun, pemimpin muda itu sangat ingin tahu kondisi pelayanan sebenarnya di wilayah. Selain juga, Mas Aji ingin lebih dekat dengan rakyat.
“Ngantor ini kesibukan saya di kabupaten yang saya tarik ke kecamatan”, ungkapnya, Kamis (03/02)
Kepada awak media sesaat sebelum berangkat “Ngantor” di Kecamatan Donorojo, Bupati menyatakan dengan berkantor diwilayah akan ada banyak waktu untuk mengenal dan tahu potensi wilayah. Termasuk, bisa memanfaatkan waktu senggang bertemu dan berkomunikasi dengan rakyat.
Kecamatan Donorojo akan menjadi pusat pemerintahan sementara Bupati Indrata Nur Bayuaji selama ngantor di wilayah. Selama berada kecamatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah itu Mas Aji akan menggelar beragam agenda. Diantaranya, bersilaturahmi dengan FKKD, menerima tamu kedinasan, menggelar doa bersama serta bertemu masyarakat. Tak lupa setiap berkantor di kecamatan, Mas Aji selalu mencicipi makanan khas setiap kecamatan. Untuk Donorojo, sajian khasnya adalah lentho. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)