Hadiri Silaturahmi FKKD Mas Aji Minta Kades Jaga Kondusivitas Warga Jelang Pemilu

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) minta kepada kepala desa dan jajaran untuk mengawal dan menjaga situasi di masyarat tetap kondusif. Hal tersebut disampaikan Mas Aji saat menghadiri acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) se-Kabupaten Pacitan bersama Forkopimda di Wana Wisata Cagak Telu Kecamatan Sudimoro.

“Saya berharap para kades dan perangkat untuk menjaga kondusivitas,” kata Mas Aji, Rabu (03/05/2023.

Apa yang disampaikan Mas Aji cukup beralasan mengingat hadirnya pesta demokrasi selalu bersinggungan dengan kerawanan. Ia berharap masyarakat tetap rukun meskipun beda pilihan sehingga Pacitan tetap adem ayem namun partisipasi warga meningkat.

“Yang terpenting masyarakat kondusif namun tingkat kehadiran di bilik suara meningkat,” sambungnya.

Silaturahmi FKKD dengan Forkopimda menjadi agenda tahunan kepala desa seluruh Kabupaten Pacitan. Turut hadir bersama bupati, wakil bupati, unsur forkopimda, camat dan forkopimca serta OPD terkait. (Pemkabpacitan)

 

Bangun Komunikasi Melalui Mancing

Ada banyak cara dilakukan untuk membangun komunikasi. Tidak harus selalu formal namun bisa juga dengan cara yang santai penuh keakraban.
Seperti yang dilakukan jajaran Kejaksaan Negeri Pacitan baru baru ini. Korps Adhyaksa itu menggelar acara silaturahmi dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke-62 dengan para kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) se-Kabupaten Pacitan dengan suasana yang tak biasa.
Dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin serta unsur Forkopimda, acara tersebut berlangsung di arena kolam Pemancingan. Tepatnya di kolam pancing Pulungsari Desa Donorojo Kecamatan Donorojo. Sudah bisa ditebak, acara silaturahmi pun berlangsung penuh keakraban dengan acara mancing bersama.
“Kegiatan ini salah satu dari rangkaian pekan Adhyaksa. kegiatan ini diinisiasi oleh FKKD yang mengundang kami untuk perkenalan dengan kami,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan Andi Panca Sakti, Kamis (14/07/2022).
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh FKKD tersebut. Menurutnya, berkomunikasi melalui cara seperti ini lebih segar dan luwes dibandingacara formal di kantor. Yang terpenting, apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai.
“Kalau kita mencermati penyampaian Pak Kajari  sudah jelas, Kejaksaan telah membuka diri membantu untuk konsultasi  dan sebagainya tergantung bagaimana kita menyikapinya,” kata Bupati.
Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 Tahun 2022 “Hukum Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi”. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Kepala Desa Wajib Kompak

Bupati Indrata Nur Bayuaji mengharapkan kepala desa di Kabupaten Pacitan bersatu. Bahkan, kekompakan menjadi hal wajib bagi kepala desa demi mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri halal bihalal dengan para kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pacitan di Monumen Jenderal Soedirman Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan, Senin (23/05/2022). Turut hadir Wakil Bupati Pacitan Gagarin Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, unsur Forkopimda serta seluruh camat se-Kabupaten Pacitan.

” Saya sangat mengapresiasi karena ini kegiatan yang penuh berkah dan ini menjadi indikator menurut saya bahwa seluruh kepala desa di Kabupaten Pacitan Insya Allah kompak,” kata Bupati.

Senada disampaikan ketua FKKD Kabupaten Pacitan Mursyid. Kepala Desa Donorojo tersebut mengklaim jika momen halal bihalal ini dihadiri 90 kepala desa se Kabupaten Pacitan. Dengan berkumpulnya para pemangku desa di monumen bersejarah tersebut diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan para kepala desa bersama bupati dan wakil bupati bersama sama berjuang pantang menyerah mewujudkan Pacitan yang lebih baik.

“Semoga apa yang kita perjuangkan hari ini dicatat sebagai amal ibadah untuk memperjuangkan masyarakat se Kabupaten Pacitan yang adil makmur,” ungkapnya. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)

Bupati Pacitan Minta Kepala Desa Antisipasi Kekeringan

Musim kemarau yang datang lebih awal memberikan pengaruh cukup besar bagi masyarakat Pacitan. Bukan hanya sektor pertanian namun fenomena musiman itu juga berdampak terhadap ketersediaan air bersih masyarakat.

“Tantangan Pacitan untuk saat ini adalah masalah air dan kekeringan”, kata bupati. Bupati Aji menyampaikan peringatan tersebut saat menggelar silaturahmi dengan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) dan Lurah se Kecamatan Pacitan di Desa Sukoharjo, Senin (31/05).

Meskipun kekeringan sudah menjadi persoalan rutin setiap tahun, namun menurutnya para pemangku wilayah harus tetap antisipatif. Kepala desa segera menginventarisasi potensi serta titik-titik rawan kekeringan di wilayahnya.” Untuk saat ini kami laporkan ada beberapa desa di kecamatan Pacitan yang mulai merasakan dampak kemarau”, ujar Joko Putro Utomo, Camat Pacitan.

Meskipun tidak menyeluruh lanjut Camat, beberapa desa di kecamatan kota merupakan langganan kekeringan. Semisal Desa Sambong, Desa Ponggok, Desa Semanten serta Desa Tambakrejo. Desa-desa tersebut hanya mengandalkan air baku dari sumur tanah karena belum tersentuh pipanisasi PDAM.”Saat ini warga kami masih cukup tapi jika sebulan kedepan tidak turun hujan maka kami akan kesulitan”, Imbuh Agus, Kepala Desa Sambong.

Bupati Indrata Nur Bayuaji menggelar pertemuan dengan kepala desa/lurah untuk bersilaturahmi sekaligus menjalin koordinasi. Sebelumnya mantan legislator tersebut juga melakukan kegiatan serupa dengan FKKD Kecamatan Pringkuku dan sejumlah OPD teknis. (Humas Pacitan/PemkabPacitan)

FKKD Pacitan Fokus Satukan Persepsi Antar Anggota

Segudang pekerjaan rumah menunggu Forum Koordinasi Kepala Desa (FKKD) Pacitan, khususnya adalah menghadapi Undang-Undang yang menyangkut Kepala dan Perangkat Desa dalam mengemban tugas. “Secara politis Kepala Desa di Pacitan harus bersatu, ini penting sebagai tameng” ungkap Ismono mantan Ketua FKKD pada Musda Dan Pengukuhan Ketua kemarin 30/03/19 di Aula Upt. Perikanan Tamperan Pacitan.

Penyatuan persepsi menjadi fondasi jika tujuan utama pekerjaan rumah FKKD ingin segera kelar. Muhammad Mursid Ketua terpilih masa bakti 2019-2024 secepatnya akan melakukan pendekatan-pendekatan demi menyatukan persepsi khususnya dengan FKKD Kabupaten supaya tumbuh kekompakan.

“Kami juga akan membangun komunikasi antar instansi terkait, supaya kita sebagai kepala desa tenang dalam bekerja dengan terarah sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelas Dia.

Bupati Pacitan Indartato bersyukur Musda dan pengukuhan akhirnya dapat terlaksana, mengingat pemerintah desa merupakan garda depan Indonesia. Sebisa mungkin FKKD dapat berfungsi maksimal sesuai dengan yang sudah di amanatkan. “Akhir-akhir ini SMS (Short Message Service) kepada saya mulai sepi, semoga ini pertanda masyarakat semakin puas dengan pelayanan Bapak Ibu. Sedang untuk PP 11 saya berharap Pak Sekda segera mensimulasikan,” kata Bupati usai pengukuhan.

Pada kesempatan yang sama Bupati Juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris perangkat desa Purworejo atas nama Alm. Suroto sebesar 24 Juta Rupiah. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).