Bupati Aji Serahkan Bantuan Paket Sembako dan Program Pangan Grindulu Mapan Di Kecamatan Ngadirojo

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di dampingi Camat Ngadirojo beserta Kepala Desa Wonodadi Wetan dan Kepala Desa Ngadirojo menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dan bantuan program pangan Grindulu Mapan kepada warga masyarakat kecamatan Ngadirojo, Rabu 4 Agustus 2021.

“Saya juga ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah dapat tepat sasaran dengan mengunjungi dapur dan melihat kondisi rumah warga masyarakat,” tukas Bupati Aji.

Selain menyerahkan sejumlah bantuan, Bupati juga melakukan diskusi dengan Camat Ngadirojo, Kapolsek Ngadirojo, Danramil Ngadirojo, kepala desa Wonodadi wetan dan kepala desa Ngadirojo mengenai kondisi Pandemi saat ini dan upaya penanganannya.

“Dari diskusi langsung dengan rekan-rekan yang bertugas lapangan, saya banyak mendapatkan masukan dan saran untuk dasar pengambilan kebijakan pemerintah kabupaten Pacitan,” pungkasnya. (Pemkab Pacitan)

Pemda Pacitan Dan KOMPAK Penghujung Tahun Target Program Sikab Running Di 40 Desa

Pemanfaatan percepatan teknologi informasi menjadi solusi inovatif disegala sektor birokrasi dan kemasyarakatan. Berbagai kemudahan yang ditawarkan dan terutama reliabel dimasa sekarang. Termasuk menyelesaikan program besar transformasi Sistim Informasi Desa (SID) menjadi Sistim Informasi Kabupaten (Sikab), semakin efektif pada penyimpanan dan validasi data terintegrasi.

Nurul Afandi Koordinator Kecamatan dan Desa KOMPAK Jawa Timur menjelaskan bahwa semua data yang dibutuhkan dalam sistem integrasi penanggulangan kemiskinan sudah siap. Sehingga hal pertama yang akan dilakukan adalah memasang sistem Sikap dan input database kependudukan dan kemiskinan tingkat desa yang dapat diakses di kabupaten. “Sesuai rencana kita akan melakukan uji coba melalui anggaran Pemda akan mereplikasi di 40 desa,” terangnya pada tindaklanjut Lokakarya Program Sikab kemarin20/08 di Ruang Rapat.

Tiga hal besar yang kemudian diungkapkan Nurul, pertama integrasi data secara Online mulai tingkat desa hingga kabupaten, kedua Perangkat Daerah (PD) dan Badan dapat meng-entry data penanggulangan kemiskinan sehingga pemerintah mengetahui apa saja yang dapat dijadikan resolusi menuju penanggulangan kemiskinan. Ketiga tersedianya menu layanan publik Admindik Online, yakni masyarakat dapat mengurus pengajuan ke Dukcapil melalui Sikap, hasil KK atau KTP dan lainnya dapat di unggah oleh Dukcapil dan di Download di desa masing-masing, sementara untuk berkas asli akan bekerja sama melalui kantor pos.

Bisa dibayangkan jika Sikab berhasil digarap, seperti Bappeda akan semakin mudah mengakses berbagai data yang dibutuhkan dalam mendukung pekerjaan. Yang kini dilakukan Bappeda adalah verifikasi dan validasi data kependudukan maupun kemiskinan segaris dengan program Grindulu Mapan.

Sutarman Kasubdit Pengembangan Manusia dan Masyarakat Sektor III Bappeda merasa lega, karena tidak ada kendala berarti menyelesaikan proyek ini. Lantaran komitmen terjalin dari masing-masing tim yang menduduki semua posisi yang dibutuhkan. “Apa yang kami butuh mereka menyediakan,” kata Dia.

Setelah tahapan itu, selanjutnya Bappeda sebagai koordinator akan membentuk tim untuk menindaklanjuti semua hasil yang diperoleh. Menyelesaikan Pilot Project Tried 10 desa di 2 kecamatan, dan 40 desa akhir tahun nanti. (budi/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).