TIMES Indonesia Anugrahi Indartato Positif News Maker

Dari ratusan bahkan ribuan tokoh di Indonesia Bupati Pacitan Indartato terpilih sekaligus memperoleh penghargaan dari TIMES Indonesia. Media baru berplatform digital yang mengusung warna positif tersebut menobatkan bupati dua periode itu dalam Kategori Positif News Maker.

Dari jejak digital utamanya di tahun 2019, Indartato terbukti selalu meninggalkan berbagai pemberitaan di banyak media secara baik, hal tersebut ternyata dicermati oleh manajemen TIMES Indonesia.

“Tidak semua mendapat penghargaan atau sertifikat ini, tergantung sejauh mana tokoh tersebut mengisi konten digital,” kata Bambang Irwanto Jenderal Manager Wilayah Madiun Raya, siang ini (05/08) di ruang Peta Kantor Bupati Pacitan.

Penyerahan penghargaan tersebut tidak lepas dari hubungan pemerintah terhadap media,  tanpa terkecuali TIMES Indonesia yang memang sejak kemunculannya memilih segmentasi positif pada setiap judul yang diterbitkan. “Tapi harus tetap kritis lho, maksud positif adalah adanya solusi nyata pada setiap masalah yang disampaikan,” lanjutnya.

Menurutnya hal tersebut penting adanya, lantaran masyarakat dewasa ini kian jengah terhadap pemberitaan yang kebanyakan bernuansa negatif tanpa memberi penyelesaian. Beruntung terobosan tersebut berhasil, ditandai dengan rating pembaca yang terus menunjukkan peningkatan secara signifikan.

Usai penyerahan, Bupati Pacitan Indartato menyikapi gaya baru yang dipilih TIMES Indonesia harus tetap pada porsi sesungguhnya sebagai media, karena pada dasarnya masyarakat berhak tahu.

Disamping itu media mempunyai peran penting sebagai Paso Benggala pemerintah dan ruang edukasi bagi masyarakat. “Tanpa pilar demokrasi ke empat ini saya kira pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik,” kata Bupati.

Sementara Kepala Diskominfo Pacitan Rachmad Dwiyanto dikesempatan yang sama mengatakan, media kurang tepat jika menutupi fakta negatif yang terjadi, asalkan bukan fakta yang dibuat-buat atau pun dibesar-besarkan. “Kritik kami butuhkan sebagai bahan evaluasi,” tambah Rachmad. (budi/anj/rch/tika/DiskominfoPacitan).

Ribuan Masyarakat Halal Bi Halal Bareng Bupati

Momentum Hari Raya Idul Fitri ke-2 atau (25/05) dimanfaatkan Bupati Pacitan Indartato beserta Istri Luki Indartato untuk tetap menyambung silaturahmi dengan jajaran pejabat serta seluruh masyarakat Pacitan. Seakan tak pedulikan pandemi Covid-19 yang kini masih merajalela, tapi bermaaf-maafan kali ini cukup melalui aplikasi Zoom.

Masyarakat Pacitan dari dalam dan luar kota Pacitan tampak begitu antusias dengan kesempatan yang hanya 1 jam tersebut. “Ada masyarakat kita dari Sumatra, Madiun dan lainnya,” kata Indartato senang.

Sementara besuk (26/05), Indartato mengagendakan halal bi halal bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sarana yang digunakan masih tetap yakni bersilaturahmi jarak jauh. Demi tujuan bersama virus Corona hilang silaturahmi jalan terus. (budi/andri/rch/Tika/DiskominfoPacitan).

Bupati tinjau pemulihan pasca hingga di pelosok

Bupati Indartaro tinjau lokasi bencana di dusun Sumber desa Ponggok

Upaya pemerintah daerah menuntaskan  korban bencana alam yang terjadi akhir November lalu terus digalakkan hingga ke pelosok daerah.

Bupati Indartaro turun lagsung meninjau kondisi pasca bencana,  tepatnya di Dusun Sumber Desa Ponggok. Sebanyak 12 rumah rusak karna tanah longsor akibat hujan dengan curah hujan tinggi selama 30 jam lamanya.

Pada kesmpatan yang sama Indartato juga memberikan bantuan berupa uang tunai, paket sembako dan alat sholat. Bantuan diserahkan kepada delapan kepala keluarga, sedangkan empat kepala keluarga lainnya memperoleh bantuan dari Gubernur Soekarwo melalui Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Bentuk batuan tunai diharapkan Indartato meringankan beban korban bencana. Dalam masalah ini pemeritah daerah juga dibantu oleh berbagai pihak, diantaranya para relawan TNI dan Polri.

Indartato berharap seluruh korban medapat perhatian. Sehingga korban mendapat kenyamanan dan ketenangan. “seluruhnya harus pulih kembali, kembali memiliki semangat untuk bangkit dan berbenah”. terangnya disertai harapan.

(Budi/Friend/Riyanto/Humas/Kominfo)