Masih Pagi; Penonton Sirkuit Nasional Voli Pantai Pacitan Tembus 5000 Orang

Sirkuit Nasional Voli Pantai di Pacitan memasuki babak semifinal. Dari kesebelas provinsi yang sudah menunjukkan permainan terbaiknya kini tinggal menyisakan 8 Tim yang akan bertanding di babak tersebut. Salah satunya adalah Tim dari provinsi Jawa Timur.

Walaupun angin sempat bertiup kencang dan cuaca mendung, hal itu tidak menyurutkan para pemain untuk terus menjadi tim terkuat di laga ini supaya dapat mengantongi tiket ke babak final.

“Semifinal hari ini kualitas para pemain cukup bagus.” ujar Slamet Mulyanto, Ketua penyelenggara.

Pada event kali ini panitia juga menyediakan lapangan untuk para pengunjung, mereka dipersilahkan untuk mencoba permainan voli pantai yang tak jauh dari perhelatan.

Langkah tersebut ternyata untuk merangsang para generasi muda terhadap Voli Pantai, nantinya mereka yang berbakat tentu akan dilirik dan menjadi penerus atlet Pacitan dikemudian hari.

Berdasar pengamatan penyelenggara, penonton di putaran Semi Final mencapai 5000 orang, hal ini adalah kabar yang baik sehingga kembali merangsang wisata Pacitan untuk kembali menggeliat seperti sebelum adanya Covid-19.

Tingginya animo tersebut sudah barang tentu menjadi berkah tersendiri, khususnya para pelaku UMKM dengan produk asli Pacitannya.

“Kita perkirakan besok akan lebih banyak pengunjung yang akan datang untuk menyaksikan babak final kejuaraan sirkuit bola voli pantai ini,” pungkasnya, Sabtu (02/07).

Adapun Tim yang akan bertanding di babak Semifinal ini adalah :

(Pemkab Pacitan)

Bangun Balai Rehabilitasi Adhyaksa Untuk Penyintas Narkotika

Kabupaten Pacitan kini memiliki Balai Rehabilitasi untuk para penyintas penyalahgunaan narkotika. Balai rehabilitasi Adhyaksa merupakan program dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk penyelesaian perkara khususnya penyalahgunaan narkotika.

Launching Balai Rehabilitasi Adhyaksa berlangsung hari ini, Jumat (01/07/2022) secara nasional oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD. Kabupaten Pacitan mengikuti peluncuran dari Gedung RSUD dr. Darsono Pacitan dihadiri oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan Andi Panca Sakti, unsur Forkopimda serta Direktur Rumah sakit dr. Darsono Iman Darmawan.

“Saat ini sistem peradilan pidana sudah mulai beralih ke pendekatan keadilan restoratif jadi kalau ada orang yang masuk lapas harus dibina bukan disiksa,” kata Mahfud MD melalui Vidcon.

Balai Rehabilitasi Adhyaksa menempati salah ruang di rumah sakit milik daerah, tepatnya di gedung Wijaya Kusuma lantai 4. Meski dikhususkan untuk rehabilitasi pengguna narkotika, ruangan balai rehabilitasi adhyaksa tidak jauh beda dengan ruangan lainya. Dengan program rehabilitasi ini, para pelaku penyalahgunaan narkotika tidak hanya diberi efek jera melalui hukuman namun juga pemulihan dari ketergantungan narkotika. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

 

HUT Bhayangkara ke-76 : Mas Aji Dapat Tumpeng Dari Kapolres

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berkesempatan menghadiri Hari Bhayangkara Ke-76 tahun, hari ini (01/07) di Halaman Polres Pacitan.

Di Hadapan keluarga besar Polres Pacitan, Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono saat prosesi potong tumpeng menyerahkan tumpeng kepada Bupati, penyerahan tersebut juga disaksikan oleh undangan yakni jajaran Forkopimda Pacitan.

Hari Bhayangkara Ke-76 kali ini juga dirangkaikan dengan Upacara Kenaikan Pangkat Anggota Polri Periode 1 Juli 2022. Polres Pacitan Berharap kenaikan pangkat tersebut dapat menambah dewasa insan Polri, baik saat berdinas maupun saat bersama keluarga dan ditengah-tengah masyarakat. (PemkabPacitan)

 

Kembali Ke Pacitan SBY Boyong Bogor Lavani Untuk Eksebisi

Untuk kali kedua di Tahun 2022 ini Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY datang di tanah kelahirannya Pacitan. Sebelumnya, putra Pacitan yang pernah memimpin republik ini selama 2 periode itu tilik kampung halaman pertengahan Mei lalu. kala itu, SBY berada di Pacitan selama 10 hari dengan salah satu agendanya menggambar bersama dengan masyarakat dan pelajar.

Kali ini, SBY kembali pulang kampung dan direncanakan akan berada di kota berjuluk Paradise of Java ini sampai tanggal 11 Juli 2022. Selama berada di Pacitan, SBY akan melakukan berbagai kegiatan salah satunya menyaksikan pertandingan eksebisi Bogor Lavani dengan tim Indomart Surabaya dan Yuso Yogyakarta.

SBY dan rombongan tiba di Pacitan Kamis (30/06/2022) sore pukul 15.15 Wib langsung menuju museum dan galeri SBY*ANI. Kehadiran SBY disambut langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji didampingi isteri, Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Ketua DPRD Pacitan Roni Wahyono serta Forkopimda. Mendampingi SBY dalam rombongan sang menantu yang juga isteri Edhie Baskoro Yudhoyono, Ruby Aliya Rajasa beserta ketiga anaknya. Nampak juga beberapa petinggi partai serta para pemain Bogor Lavani junior.

“Insya Allah nanti saya akan di Pacitan sampai tanggal 11, menyaksikan Bogor Lavani bertanding, menggambar juga,” ungkap SBY saat berbincang dengan bupati dan Forkopimda.

Tidak lupa SBY memperkenalkan pemain pemain Bogor Lavani junior yang dibawanya ke Pacitan. Salah satuny adalah Nanda pemain asli Pacitan asal Desa Nanggungan Kecamatan Pacitan. (prokopim Pacitan/ Pemkab Pacitan)

 

 

 

Bersama Bunda Paud; Komitmen Hapus Stunting di Ngadirojo

Kesadaran masyarakat untuk mengikuti program stunting dan KB perlu ditingkatkan, mengingat besarnya manfaat yang akan diterima. Untuk itu meningkatkan kualitas hidup dengan menjalani program pemberdayaan harus menjadi budaya baru masyarakat Ngadirojo dan Pacitan pada umumnya.

Seperti yang dilakukan kemarin, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) dalam balutan Pelatihan Tim Pendamping Keluarga, kemarin Kamis (30/06) juga dihadiri Bunda Paud Kabupaten Pacitan Efi Suraningsih.

Ini adalah momentum seluruh pihak untuk menambah perhatian terhadap masalah Stunting di Kabupaten Pacitan. Dimulai dari perencanaan pernikahan hingga lahirnya buah hati dari masing-masing pasangan.

Perencanaan tersebut pun melahirkan satu inovasi yang dinamai Eksimil (Elektronik Siap Menikah dan Hamil), sebuah sertifikat untuk memantau pasangan sari pra nikah hingga mendapat keturunan.

“Kami akan memantau terus perkembangannya,” ujar Aris Yudianto, Kades Ngadirojo dikesempatan tersebut. Pun beranggapan bahwa persoalan ini adalah bagian tanggung jawab bersama.

Tekat itu juga digadang mampu menurunkan angka Stunting hingga 14 persen pada bayi dan balita, sehingga mampu melahirkan generasi penerus yang tangguh baik fisik dan mental.

“Kita harus mengurangi angka peningkatan, mengendalikan laju pertumbuhan. Oleh sebab itu pendidikan KB juga penting, sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambah Yayuk Susilo, Ketua Panitia Penyelenggara usai acara.

Narasumber yang datang dan mengisi acara pelatihan ini dari DP3KB Pacitan, dan dihadiri 100 orang yang meliputi Anggota PKK yang berjumlah 18 orang dan Bunda Genre sekaligus Ketua PKK dari masing-masing desa, PPKBD, SUB PPKBD, Kader Posyandu, Camat Kecamatan Ngadirojo, dan Kepala Desa dari desa masing-masing. (PemkabPacitan).