Kunjungi Kantor Bupati Siswa SMPN 2 Pacitan Dapat Motivasi Mas Aji

Sejak dibuka dan terbuka untuk publik, kompleks Pendopo Jogokaryan Kabupaten Pacitan Semakin sering menerima kunjungan. Salah satunya yang dilakukan murid-murid SMPN 2 Pacitan hari ini, Selasa (31/01/2023).

Ratusan siswa dari kelas 8 ini berkunjung ke Kantor Bupati sebagai bagian dari tugas sekolah mereka.
Diterima staf Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, para siswa ini langsung diajak berkeliling kompleks pendopo, kantor dan rumah dinas bupati. Melalui tour singkat ini siswa dapat melihat langsung ruangan–ruangan beserta fungsinya. Mereka juga berkesempatan melihat langsung kantor Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji).

“Kalau pendopo saya sudah sering dengar tapi dapat masuk Kantor Bupati dan melihat langsung ruang kerja Pak Bupati ya baru kali ini,” ungkap salah satu siswa.

Beruntung bagi para siswa, hari ini Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji tidak memiliki agenda padat, sehingga mereka bisa bertemu langsung orang nomor satu di Pacitan itu. Bahkan, Mas Aji sapaan akrab Bupati Pacitan berkesempatan berdialog serta berkisah perjalanan menjadi bupati kepada para siswa.

“Dulu ketika saya masih SD sampai SMP termasuk anak pemalu,” ungkap Mas Aji berkisah.

Kisah perjalanan Mas Aji benar-benar menghipnotis para siswa. Bahkan, ketika Mas Aji menyelipkan pesan pentingnya meniti masa depan serta menghindari pernikahan dini para siswa menyimak dengan serius.

“Kami sengaja menjadikan kunjungan ini sebagai bagian dari materi pembelajaran, semoga kisah inspiratif Pak Bupati bisa menjadi motivasi bagi anak anak,” kata Suyono guru pendamping.

Tahadduts Bil-Ni’mah Santri Ponpes Tremas Unjuk Gelar Drumband

Drumband Attamarsie dari para santri Perguruan Islam Pondok Tremas Arjosari, Jumat (27-01-2023) unjuk kebolehan. Penampilan para santri ini tentu bukan penampilan biasanya. Mereka sengaja unjuk gelar musik perkusi ini dihadapan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) serta para Pengasuh Perguruan Islam Pondok Pesantren Tremas dalam rangka tasyakuran.

“ Dengan alat drumband baru ini kita bersyukur, karena ini Tahadduts bil-Ni’mah maka harus diupacarakan (ditampilkan),” kata Pengasuh Pondok Pesantren Tremas KH. Luqman Harist Dimyati (Gus Luqman).

Kesenian menurut Gus Luqman sudah lama menjadi bagian dari syiar di Perguruan Islam Pondok Pesantrten Tremas. Bahkan sebelum ada kesenian drumband, perguruan Islam terbesar di Pacitan itu pernah memiliki kesenian Calung. Sayangnya, kesenian tradisional itu kini tidak ada lagi.

“Karena drumband ini milik Pondok Tremas maka saya berharap memiliki seni khas tersendiri yang tentunya mencerminkan pondok pesantren,” ungkap Mas Aji.

Dengan alat baru ini Mas Aji berharap bisa menjadi penyemangat belajar bagi santri. Unjuk Kebolehan drumband attarmasie ini sendiri berlangsung meriah. Kemeriahan bertambah, saat Mas Aji berbagi hadiah dengan menggelar kuiz berhadiah sarung dan mukena. Kontan saja ribuan santri yang hadir saling berebut menjawab pertanyaan-pertanyaan ringan dan menghibur dari orang nomor satu di Pacitan itu. (Pemkab Pacitan)

Mas Aji Sambangi Warga Desa Wonokarto Yang Rumahnya Hancur Tertimpa Longsor

Bergegas Sunardi bangun dari duduk menyambut kedatangan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) yang datang berkunjung ke rumahnya. Diantara reruntuhan puing rumah yang masih berserak, Warga Dusun Gauto RT 01 RW 05 Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo itu tergopoh menyalami orang nomor satu di Pacitan itu.
“Sugeng rawuh Pak Bupati, matur nuwun rawuhipun,” ucap Sunardi, Kamis (26/91/2023).
Dari raut wajahnya, bapak paruh baya ini masih terlihat kesedihan. Betapa tidak, baru saja Ia dan keluarganya kehilangan rumah beserta isinya karena bencana longsor. Beruntung, seluruh anggota keluarganya selamat dari kejadian maut tersebut.
“Sabar nggih pak menika cobaan, ingkang sabar saestu,” ungkap Mas Aji menguatkan.
Selain untuk menjenguk serta memastikan kondisi keluarga Sunardi, Mas Aji yang datang bersama Kepala Dinas Sosial Sumorohadi, Kepala Dinas Perkimtan Heru Tunggul Widodo, Kalaksa BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko serta Camat Ngadirojo Nanang Hardwijono menyerahkan sejumlah bantuan. Antara lain perabot dapur, peralatan tidur, pakaian anak, peralatan sekolah, terpal, sembako, handuk dan sarung.
Kejadian bencana alam yang menimpa rumah Sunardi terjadi Selasa (24/01/2023) dini hari. Kejadian diawali dengan reruntuhan batu yang mengenai rumah. Seperti muncul firasat buruk, Sunardi mengajak isteri, anak dan orang tuanya keluar rumah. Benar saja, tidak berselang lama longsor besar pun terjadi.
Akibat tertimpa longsoran, rumah Sunardi hancur tidak bisa ditinggali lagi. Untuk sementara dirinya dan keluarga mengungsi dan tinggal di rumah saudara tak jauh dari lokasi kejadian. Sunardi berencana membangun kembali hunian baru dilokasi yang lebih aman di lahan miliknya. (Pemkab Pacitan)

 

Hadiri Pelantikan PPS untuk Pemilu 2024, Mas Aji: Segera Bersinergi Karena Pemilu Gawe Bersama

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) menghadiri pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Pacitan untuk pemilu 2024 di Gedung Gasibu Swadaya, Selasa (24/01/2023). Sebanyak 516 anggota PPS dari 172 Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Pacitan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Pacitan.

“Selamat untuk anggota PPS terlantik, jangan lupa untuk segera bersinergi, bekerjasama dengan pemangku wilayah setempat karena pemilu adalah gawe kita bersama,” ungkap Mas Aji dalam sambutannya.

Secara khusus Mas Aji sangat mengapresiasi anggota PPS untuk pemilu 2024 yang mayoritas berusia muda. Dengan usia yang masih prima ini diharapkan proses pelaksanaan pemilu mendatang akan lebih lancar baik dari sisi pelaksanaan maupun penyelenggara pemilu itu sendiri.

“Dalam menjalankan tugas PPS harus mengedepankan profesionalitas, integritas dan netralitas.,” sambung Ketua KPU Pacitan Sulistyorini.

Paska pelantikan lanjut Sulistyorini, PPS akan langsung bekerja. Tidak ada waktu istirahat karena proses pentahapan telah berjalan. Ia minta PPS segera sowan ke Kepala Desa/Kelurahan untuk koordinasi. (Pemkab Pacitan)

Tingkatkan SDM LPPL, Indonesia Persada ID Gelar Workshop Excellent Broadcaster

Gelaran acara Workshop Excellent Broadcaster yang dilaksanakan di Semarang Jawa Tengah selama 3 hari mulai tanggal 20-22 Desember 2022 dibuka langsung oleh Direktur Utama RRI, Hendrasmo serta dihadiri oleh ketua harian INDONESIAPERSADA.ID, Syaifudin Ahmad, Wakil Ketua INDONESIAPERSADA,ID, Riena Retnaningrum, serta SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Tengah DIY, Ahmad Mustaqir dan undangan lainnya.

Workshop yang mengusung tema “Menjadi Praktisi Radio yang Adaptif di Era Digital” itu diikuti oleh 29 LPPL anggota INDONESIA PERSADA.ID yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Sulawesi, serta 1 LPPL dari Kabupaten Dairi,Sumatera Utara 3 orang personel LPPL Radio Suara Pacitan juga turut serta dalam pelatihan tersebut. Antara lain Suhartati Bidang Layanan Usaha, Maya Dea Maharani Bidang Siaran, dan Dodik Irawan Bidang Teknik.

Ketua Harian INDONESIAPERSADA.ID Syaifuddin Ahmad dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu realisasi salah satu hasil Mukernas di Bandungan beberapa waktu lalu dan bertujuan untuk meningkatkan Kualitas SDM LPPL.

Hari pertama, workshop diawali dengan materi Pengenalan dan Tutorial Aplikasi multiplatform yang nantinya akan difokuskan untuk anggota INDONESIAPERSADAID. Pada malam harinya dilanjutkan dengan materi “Jurnalistik Radio “Menulis untuk Telinga” yang dipaparkan oleh Kepala RRI Semarang, Danang Prabowo.

Kegiatan Workshop Excellent Broadcaster ini didukung oleh Pemprov Jateng, LPP RRI dan PT. PLN Persero. (Pemkab Pacitan)