Sambutan Hangat Iringi Kunjungan Indartato di Bintan

Bupati Pacitan mendapatkan penghargaan dari Bupat Bintan, Kepri. (Foto: Humas/Red)

BINTAN – Bupati Pacitan Indartato bersama sejumlah rombongan Pemkab Pacitan menggelar kunjungan ke Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada Jumat (3/8/2018) malam WIB.

Dalam ramah tamah yang digelar di Ballroom Nirwana Gardens Kawasan Wisata Lagoi tersebut, Bupati Indartato menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat tuan rumah.

“Terharu saya bersama rombongan dengan penyambutan yang diberikan pada kami. Jujur, saya pribadi malah banyak belajar dari berbagai program Pemerintah di sini,”kata Indartato saat menyampaikan sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Indartato banyak mempelajari program-program kemasyarakatan yang ada di Bintan.

“Kalau untuk MoU atau kerjasama, mudah-mudahan ke depan kita bisa menjalin kerjasama itu dalam semua bidang,”kata dia.

Sementara, Bupati Bintan Apri Sujadi dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya banyak mempelajari berbagai hal dari Kabupaten Pacitan. Hal itu semua didapat saat dirinya sempat berkunjung ke Pacitan pertengahan Mei lalu.

Selain itu, secara pribadi dirinya juga banyak belajar dari sosok Indartato selaku Bupati Kabupaten Pacitan.

“Saya pribadi banyak belajar dan banyak mendapat motivasi dari sosok Pak In. Kedepannya semoga Bintan dan Pacitan bisa terus berhubungan baik bahkan bisa terus terikat dalam kerjasama yang membangun,”kata dia. (Humas/pacitanku/diskominfopacitan)

Semua Komponen Harus Bersatu

Untuk mewujudkan pendidikan usia dini yang baik dan membentuk anak didik berkarakter, masing-masing komponen pendukungnya harus bersatu. Itu disampaikan Bupati Pacitan Indartato ketika membuka kegiatan gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) di halaman pendapa kabuparen, Selasa (7/8/2018). “Setiap komponen harus saling bersatu. Untuk mewujudkan pendidikan lebih baik dan anak didik yang berkarakter. Sehingga berguna bagi agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Selain itu, bupati menekankan agar selalu menghormati perbedaan. Sehingga menjadi modal untuk mencapai tujuan bersama.
Kepala Dinas Pendidikan Daryono menjelaskan tema peringatan HAN tingkat kabupaten tahun ini adalah “Gerakan Layanan PAUD Berkualitas Untuk Mewujudkan Peserta Didik Berkarakter”. Sedangkan secara nasional bertema “Anak Indonesia Anak Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat)”. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Dinas Pendidikan bersama dengan pihak-pihak lain terkait,” kata dia.

Gebyar PAUD kali ini diikuti 1.200 peserta didik dan 1.000 tenaga pendidik dari lembaga pendidikan usia dini diseluruh wilayah Kabupaten Pacitan. Selain diisi dengan tampilan budaya, pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan untuk lembaga PAUD maupun tenaga pendidik berprestasi .

(arif/nasrul/juremi tomas/danang/humaspacitan/diskominfopacitan)

IPM Jadi Ukuran Keberhasilan Bangsa


Indeks pembangunan manusia (IPM) suatu negara menjadi cerminan keberhasilan bangsa. Itu disampaikan Bupati Indartato ketika memberikan pengarahan didepan puluhan pengawas dan penilik dilingkup Dinas Pendidikan, Senin (6/8/2018). “Skor IPM terbesar adalah dari dunia pendidikan. Ukuran keberhasilan dari suatu negara,” katanya.

Saat ini IPM Kabupaten Pacitan di tingkat regional berada ditengah-tengah. Bupati sendiri berharap agar ranking tersebut menjadi lebih baik pada masa mendatang.

Kegiatan pengarahan itu bertujuan untuk mengetahui secara jelas struktur dan tugas tenaga pengawas dan penilik paska pemberlakuan Perbup nomor 29/2018. Sehingga mereka dapat bekerja sesuai aturan yang berlaku.
Lahirnya peraturan bupati merupakan bagian dari perjalanan panjang Undang-undang nomor 23/2104 yang diikuti PP 18/2016. Dalam waktu tidak lama muncul pula Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang struktur organisasi di dunia pendidikan. Salah satunya penghapusan unit pelaksana teknis (UPT).

(humaspacitan/DiskominfoPacitan)

Geopark Night Specta, Kenalkan Budaya Geopark Kepada Masyarakat

Geopark Night Spectra yang digelar di kawasan Pantai Klayar, Donorojo, Sabtu (4/8/2018) menjadi media promosi dan pengenalan kepada masyarakat. Khususnya menyangkut budaya geopark di tiga kabupaten. Yakni Wonogiri (Jawa Tengah), Gunung Kidul (Yogyakarta), dan Pacitan (Jawa Timur). “Tujuannya mengenalkan budaya geopark kepada masyarakat. Dimana budaya geopark terdiri dari unsur geologi dan arkeologi,” kata Wakil Bupati Yudi Sumbogo saat membacakan sambutan Bupati Indartato.

Menurutnya, daerah-daerah yang berada dikawasan itu memiliki peran sendiri-sendiri dalam upaya pengembangan dan pelestarian kawasan taman bumi. Jika Kabupaten Gunung Kidul sebagai pintu gerbang, maka Wonogiri menjadi lokasi museum. Sedangkan Pacitan adalah etalasenya

Kegiatan budaya yang dihelat malam hari itu menampilkan beberapa seni tari. Diantaranya tari Surub dan Sekar Klayar. Dua tari produk dari kearifan lokal masyarakat sekitar pantai yang dikenal dengan seruling samuderanya itu.

Kepala Dinas Pendidikan Daryono menjelaskan jika agenda tersebut merupakan program tahunan hasil kesepakatan dari tiga kabupaten. Tujuannya memperkenakan pariwisata di tiga wilayah dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

(humaspacitan/DiksominfoPacitan)

Pisah Sambut Kajari Pacitan. Menyatukan Perbedaan, Optimalkan Kinerja

Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan berlangsung khitmad di Pendopo Kabupaten. Adji Ariono SH kini memangku jabatan tertinggi di Kejari Pacitan menggantikan Rusli SH.

Agenda dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Kapolres, Ketua Pengadilan Negri, KPAI Pacitan, Kejaksaan beserta pegawai dan Kasi. Serta Kajari baru dan Kajari lama.

Dalam sambutanya Adji Ariono mengucapkan banyak terimakasih telah diadakannya acara pisah sambut tersebut. Pihaknya mejelaskan pernah mancing di Pacitan ketika masih awal kuliah dulu. “Dan dinas pertama sya juga di Jawa,” tuturya dengan penuh kesiapan untuk memimpin Kejari Pacitan

Sementara itu disebelah pihak ucapan terimakasih megalir dari sabutan Rusli, SH. Selama 1tahun 9bulan dinas di Pacitan, keberhasilan yang diperoleh meurutnya adalah berkat kerjasama semua pihak. “Semoga ke depan bisa lebih baik juga sukses, dan saya siap kembali ke Pacitan,” ungkapnya membuktikan rasa hamdarbeni yang besar terhadap Pacitan.

Ucapan selamat datang tersampaikan penuh hormat oleh bupati Indartato. Pihaknya berharap Kajari baru krasan dan terus membangun kerja sama untuk lebih baik.”Dan terimakasih untuk pak Rusli. kita sudah betsama-sama bekerja. Walaupun peran masing-masing berbeda namun perbedaan itu adalah hal yang harus kita satukan,” tuturnya.

(Anjar/Budi/Riyanto/Diskominfo)