Seiring dengan penghargaan STBM award yang telah diraih Kabupaten Pacitan beberapa waktu yang lalu, Dinas Kesehatan menyelenggarakan Workshop Peran PKK dalam percepatan STBM 5 pilar untuk mencegah stunting.
Workshop ini diikuti 73 orang pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kabupaten, Senin (25/10), di Aula UPT Dinas Perikanan & Kelautan Tamperan Pacitan.

“Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan stunting tidak bisa dipisahkan, Sanitasi lingkungan memiliki peran besar dalam mencegah stunting, masalah kekurangan gizi adalah masalah yang sangat kompleks di masyarakat sehingga sangat membutuhkan peran semua pihak termasuk tim penggerak PKK,” ungkap Efi Suraningsih, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan.

STBM sangat berkaitan dengan stunting, dimana stunting saat ini menjadi topik dalam perbincangan di dunia kesehatan sebagai salah satu masalah gizi. Stunting diketahui menjadi ancaman besar bagi kualitas hidup manusia dimasa mendatang, tidak hanya urusan tinggi badan tetapi juga berkaitan dengan hambatan pertumbuhan otak, penurunan kualitas belajar hingga penurunan produktivitas di usia dewasa.

Namun bila dilihat lebih dalam bahwa penyebab langsung dari stunting juga sangat dipengaruhi bagaimana pola asuh ibu, ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga hingga sanitasi lingkungan. “Kegiatan ini adalah bentuk percepatan STBM sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui tim penggerak PKK dalam rangka pencegahan stunting, dan ini perlu diingat karena ini upaya pencegahan maka tidak ada kata berhenti dan harus terus dilakukan,” ujar dr.Hendra Purwaka, Kadinkes Pacitan di kegiatan yang sama.

Saat ini masih banyak masyarakat dan orang tua yang tidak menyadari masalah stunting pada anak, karena anak yang stunting umumnya akan terlihat sehat seperti anak pada umumnya, hal inilah yang menjadi tantangan besar bagi kita semua. “Kami juga turut mengundang wakil ketua Pokja IV TP PKK Provinsi Jatim, drg.Vitria Dewi dan dr.Yulia Wardani sebagai narasumber dalam acara kali ini,” tambahnya.

Melalui tersebut diharapkan permasalahan stunting menjadi serius untuk kita cegah secara bersama – sama sebagai salah satu upaya integrasi untuk percepatan perbaikan gizi melalui pencegahan stunting, sehingga tujuan pencegahan stunting dari berbagai sisi dapat terwujud untuk perbaikan generasi ke depan. (DinekesPacitan/DiskominfoPacitan)

WhatsApp chat