STRATEGI DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Untuk mewujudkan visi “MASYARAKAT PACITAN SEJAHTERA dan BAHAGIA” dengan prinsip UTAMAKAN RAKYAT, dilakukan berlandaskan empat strategi pembangunan sebagai berikut:

  1. Strategi Percepatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Perbatasan

Pembangunan infrastuktur merupakan salah satu kebutuhan yang paling dirasakan masyarakat. Infrastruktur tidak hanya menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi tetapi juga menjadi sarana penggerak perekonomian masyarakat.  Strategi Percepatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur, untuk mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut:

  1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan poros desa dan jalan kabupaten lainnya;
  2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pembangunan di wilayah perbatasan;
  3. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih masyarakat, perumahan layak, dan sanitasi;
  4. Meningkatnya pemerataan cakupan layanan jaringan listrik dan komunikasi;
  5. Meningkatnya kemudahan konektivitas antar wilayah/kabupaten;
  6. Terjaganya kualitas lingkungan hidup yang baik.

 

  1. Strategi Pembangunan dan Peningkatan Daya Saing SDM

Peningkatan kualitas dan daya Saing SDM merupakan prioritas utama pembangunan Kabupaten Pacitan. Hakekat pembangunan adalah membangun Sumber Daya Manusia. Sumberdaya manusia memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya menjadi obyek pembangunan, tetapi yang lebih penting adalah bahwa SDM menjadi subyek dalam pelaksanaan pembangunan. Strategi Pembangunan dan Peningkatan Daya Saing SDM, untuk mencapai sasaran-sasaran :

  1. Menurunnya persentase angka kemiskinan;
  2. Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan;
  3. Meningkatnya kualitas derajat kesehatan masyarakat;
  4. Meningkatnya pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak dalam pembangunan
  5. Meningkatnya pengamalan nilai-nilai keagamaan;
  6. Meningkatnya pelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsa;
  7. Meningkatnya kebahagiaan dan derajat sosial masyarakat;
  8. Meningkatnya prestasi olahraga pada tingkat provinsi/nasional.

 

  1. Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Sektor Agraris, Sektor Wisata, dan Sektor Unggulan Lainnya.

Kabupaten Pacitan memiliki potensi pertanian dan pariwisata yang dapat dioptimalkan menjadi penggerak ekonomi andalan. Hal ini diharapkan mampu menciptakan pasar bagi produk unggulan UMKM, usaha jasa hotel dan rumah makan. Disamping optimalisasi potensi wisata, ekonomi juga harus digerakkan pada potensi hasil pertanian, kehutanan rakyat, perkebunan, dan perikanan darat dan laut.  Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi ini, untuk mencapai sasarn-sasaran sebagai berikut :

  1. Meningkatnya produktivitas pertanian untuk menjaga ketahanan pangan;
  2. Meningkatnya produksi hasil perkebunan, peternakan dan kehutanan rakyat;
  3. Meningkatnya jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan;
  4. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang aktivitas ekonomi dan perdagangan;
  5. Meningkatnya produksi hasil perikanan darat dan laut;
  6. Meningkatnya jumlah investasi yang masuk;
  7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas manajemen lembaga UMKM dan Koperasi;
  8. Meningkatnya jumlah entrepreneur muda.

 

  1. Startegi Penciptaan Birokrasi Pemerintah yang Inovatif, Profesional, dan Melayani

Penguatan birokrasi pemerintah merupakan salah satu elemen penting dalam mendorong terlaksananya pelaksaan program dan kegiatan pemerintah. Birokrasi yang kuat menjadi tuntutan setiap pemerintah daerah untuk menghasilkan pemerintah yang professional, bersih, efektif, dan akuntabel. Strategi penciptaan birokrasi pemerintah yang inovatif, profesional, dan melayani untuk mencapai sasaran-sasaran:

  1. Meningkatnya inovasi pemerintah dalam memudahkan pelayanan masyarakat;
  2. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam melayani masyarakat;
  3. Meningkatnya kemudahan masyarakat dalam menerima pelayanan dengan mendekatkan pelayanan di tingkat kecamatan;
  4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pengelolaan keuangan, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah;
  5. Meningkatnya sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan antara Pemerintah Kabupaten sampai dengan Pemerintah Desa.
WhatsApp chat