Berita terbaru

Bupati Pimpin Upacara Hari Bhayangkara

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan. Upacara dihadiri forkopimda serta seluruh jajaran Korps Bhayangkara Polres Pacitan.
Membacakan sambutan Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Nanang Avianto, M.Si. Bupati menekankan seluruh jajaran Polda Jawa Timur untuk senantiasa menjaga kondusivitas kamtibmas. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penuh integritas dan humanisme sesuai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tribrata dan catur prasetya.
“Dengan tema Hari Bhayangkara “Polri Untuk Masyarakat”, mari kita merefleksikan bahwa kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang selalu hadir untuk memberikan rasa aman, menciptakan ketertiban dan menegakkan hukum demi keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,’ katanya, Selasa (01/07).
Lebih lanjut Bupati menyatakan jajaran Polri untuk memantapkan soliditas dan perkuat sinergitas eksternal dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh elemen bangsa. Polri harus menjadi sumber solusi, bukan masalah, menjadi penenang, bukan pemicu keresahan. (pemkabpacitan)

Disambut Bupati Jemaah Haji Kabupaten Pacitan Tiba Di Tanah Air

Jemaah haji Kabupaten Pacitan, Minggu (29/06) tiba kembali di tanah air. Kedatangan rombongan jemaah haji di Pendopo Kabupaten Pacitan disambut langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji beserta istri, forkopimda, Sekda Pacitan dan jajaran serta sanak keluarga.
Suasana penuh haru dan bahagia mengiringi kedatangan para jemaah. Satu persatu jemaah turun dari bus disambut jabat tangan Bupati dan jajaran serta keluarga yang sudah menunggu dari pagi.
“Semoga Bapak Ibu semua menjadi hajah dan haji yang mabrur dan kembali ke lingkungan masyarakat menjadi contoh panutan dalam kerukunan bermasyarakat dan beragama,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan memastikan jemaah haji yang pulang ke tanah air sebanyak
201 jamaah. Seorang jemaah atas nama H. Misdiyanto asal Kelurahan Baleharjo terpaksa tunda kepulangan karena alasan kesehatan. Saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit Madinah. Sedangkan 1 jemaah lain meninggal dunia di tanah suci. Yakni, atas nama Hj. Suminarsih binti Karto Sentono asal Kelurahan Baleharjo.

Bupati Forkopimda Kompak Mlaku Suran Sambut Tahun Baru 1 Muharam 1447 Hijriah

Menyambut tahun baru Muharam 1447 H/2025 Pemerintah Kabupaten Pacitan kembali menggelar tradisi “Mlaku Suran”. Aksi jalan kaki bersama ini mengambil start dari Pendopo Kabupaten Pacitan dan finish di Pantai Pancer Door.
Meski berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km, namun peserta mlaku suran selalu antusias. Tidak hanya itu, pelaksanaanya pun juga semakin meriah dengan kehadiran berbagai sanggar tari untuk ambil bagian.
Pelaksanan mlaku suran kali ini Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah serta forkopimda semuanya didampingi isteri kompak turun ke jalan bersama masyarakat. Diawali doa akhir tahun peserta mlaku suran diberangkatkan langsung Bupati Pacitan.
“Terima kasih yang telah membersamai berjalan kaki. Kegiatan ini tak lain bentuk rasa syukur di tahun baru sekaligus refleksi perjalanan setahun terakhir. Semoga kedepan lebih baik lagi dan Pacitan semakin bahagia sejahtera,” terang Bupati, Kamis (26/06).
Tiba di Pantai Pancer Door rombongan peserta mlaku suran disambut dengan kesenian Slawatan Jawa. Setelah istirahat sejenak selanjutnya dilaksanakan doa bersama salah satunya adalah doa awal tahun.

Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Bupati: Pancasila Rumah Besar Keberagaman Indonesia

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menjadi inspektur upacara peringatan hari lahir Pancasila di halaman Pendopo kabupaten. Upacara dihadiri Wakil Bupati Pacitan, forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan masing-masing didampingi isteri, Asisten Sekda, pimpinan perangkat daerah serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Pacitan.
Membacakan amanat Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila RI Bupati Pacitan mengatakan, hari lahir Pancasila tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur pondasi berdirinya negara kesatuan republik indonesia.
Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Mari kita merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda,” katanya, Senin (02/06).
Peringatan hari lahir Pancasila lanjut Bupati, menjadi pengingat membangun masa depan bangsa. Untuk mewujudkannya, tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan.
Peserta Upacara Hari Lahir Pancasila terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, ASN, Mahasiswa, Pelajar, Ormas serta IPSI. (Pemkabpacitan)

Pilih Lokasi Depan Museum SBY*ANI, Tancorp Siap Bangun Hotel Bintang Lima

Impian Pemerintah Kabupaten Pacitan menghadirkan hotel berbintang yang nampaknya akan terwujud. Hadirnya tim ekspedisi dan survei dari Tancorp sebagai calon investor beberapa waktu lalu menghasilkan hasil yang menggembirakan.

Dalam kunjungan serta survei yang dipimpin langsung oleh sang pemilik Hermanto Tanoko, Tancorp akhirnya tertarik untuk berinvestasi membangun hotel bintang lima di bumi berjuluk Paradise of java ini. Dari beberapa lokasi yang ditawarkan Pemkab Pacitan, Tancorp menjatuhkan pilihan di area depan Museum dan Galeri Seni SBY*ANI Kelurahan Ploso.

“Pihak Tancorp memilih lokasi depan Museum dan Galeri Seni SBY*Ani karena lokasinya yang strategis dekat museum tidak jauh dari pusat kota serta dekat dengan pantai,” terang Kabag Prokopim Setda Pacitan, Luthfi Azza Azizah.

Pembangunan hotel yang akan berdiri di lahan seluas kurang lebih 11 ribu meter persegi tersebut akan dimulai tahun 2026. Pembangunan mega proyek tersebut ditargetkan rampung dalam satu tahun dan diharapkan bisa beroperasi pertengahan tahun 2027. Hotel dengan standar bintang lima ini sendiri memiliki nilai investasi fantastis hingga mencapai 100 miliar rupiah.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji sangat gembira menyambut hadirnya investor yang akan membangun hotel berkelas internasional di Pacitan. Kehadiran hotel berbintang ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi daerah serta dibukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

“Hadirnya hotel berbintang tentunya akan memberikan efek multipemain yang positif.mendukung sektor pariwisata, bahkan mendorong kelas nasional dan internasional sehingga akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Pacitan,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati berharap kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta mendukung iklim investasi di Pacitan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Tancorp sendiri tertarik membangun hotel berbintang lima di Pacitan sebagai penunjang pariwisata di tanah kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tengah berkembang pesat. (pemkabpacitan)