Pacitan – Salah satu agenda penting dalam peringatan Hari Jadi ke-272 Kabupaten Pacitan adalaha ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh pendiri Pacitan. Satu diantaranya adalah makam Kanjeng Jimat atau dikenal sebagai Tumenggung Jogokaryo. Kanjeng Jimat yang bernama asli Ki Ageng Djayaniman memerintah mulai tahun 1812 hingga 1826 menggantikan Tumenggung Setrowijoyo II.
Bupati Pacitan Indartato memimpin sendiri ziarah ke makam Kanjeng Jimat di atas Bukit Giri Sampurno, Desa Tanjungsari, Sabtu (18/2/2017) pagi. Turut serta �dalam rombongan Wakil Ketua DPRD Gagarin serta sejumlah pejabat teras Pemkab Pacitan.
Tiba dikomplek makam Kanjeng Jimat, Bupati dan rombongan disambut Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat. Tak berapa lama setelah istirahat, acara dzikir dan doa dipanjatkan. Lantunan kalimat toyibah tahlil menggema dipimpin Muhammad Nurul Huda dari Kantor Kemenag Pacitan.
Bupati Indartato tampak khusuk mengikuti prosesi dzikir dan doa. Pun demikian dengan rombongan dan masyarakat yang hadir. Usai prosesi doa �bupati melakukan tabur bunga. Dzikir dan doa juga dipanjatkan untuk almarhum Bupati Soejono yang makamnya berada di bawah komplek makam Kanjeng Jimat.
Selesai doa dan tabur bunga kepada awak media, Bupati Indartato mengatakan, agenda ziarah ini dimaksudkan agar masyarakat Pacitan tidak lupa sejarah. Sekaligus bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjasa bagai berdirinya Kabupaten Pacitan.
“Hari ini tidak akan ada tanpa ada masa lalu. Para pendahulu telah meletakkan pondasi pembangunan Pacitan dengan kokoh“, ungkapnya.
Bupati berharap melalui momentum Hari Jadi seluruh elemen bersatu membangun Pacitan ke arah lebih baik. Kerjasama yang erat di antara semua pihak sangat dibutuhkan agar program-program pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain makam Kanjeng �Jimat, ziarah cikal bakal juga dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Wakil Bupati Yudi Sumbogo memimpin rombongan lain berziarah ke makam Notopuro di Desa Sukoharjo, sementara Ketua DPRD Pacitan memimpin rombongan di makam Setroketipo, Desa Widoro.
Ziarah cikal bakal Pacitan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan sehari menjelang Hari Jadi Kabupaten Pacitan tiap tahunnya. Sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Darul Falah. Malam harinya akan dilanjutkan salat hajat dan sujud syukur . Wilujengan juga akan dilakukan di petilasan Setroketipo, Notopuro serta di halking (halaman wingking) Pendopo Kabupaten. (riz/ps)