Saat ini cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pacitan hingga waktu yang tidak dapat ditentukan, hal itu dapat memicu berbagai ancaman, termasuk ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menyikapi hal tersebut Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo mengundang awak media Pacitan untuk duduk bersama membicarakan pagebluk tersebut, siang ini (13/03) di ruangnya lingkup Pemkab Pacitan. “Media harus terlibat dalam masalah ini,” kata Sumbogo.

Disamping itu Sumbogo juga telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan untuk memfokuskan peran RSUD dr. Darsono terhadap DBD, dan memaksimalkan peran petugas kesehatan hingga level bidan desa dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk menghambat penyebaran Aedes Aegypti.

“Kita harus fokus meski angka belum tinggi,” lanjut Sumbogo yang meyakini DBD dapat diatasi dengan berbagai langkah dan kerjasama dengan semua pihak dengan upaya jemput bola.

Sementara itu, cuaca ekstrem juga berpotensi menghadirkan bencana, baik banjir dan tanah longsor. Termasuk yang menjadi perhatian Sumbogo adalah potensi longsor di sepanjang jalan Arjosari-Ponorogo.

Tragedi bencana akhir tahun 2017 menghancurkan sektor pariwisata Pacitan yang telah susah payah dibangun. Kini pariwisata kembali menggeliat, Sumbogo meminta seluruh pihak terkait tidak terkecuali cabang dinas Provinsi dan pusat untuk ekstra bekerja. “Saya harus tegas menyikapi ini,” Ujarnya.

Terpenting keterjaminan akses tersebut di akhir pekan untuk semakin dimaksimalkan, selain untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Infrastruktur pariwisata harus nyaman dan sesuai standar,” pungkas Sumbogo. (budi/mg/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat