Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memanfaatkan kesempatan bertatap muka dengan para ketua RT dan Ketua RW se-Kecamatan Nawangan untuk memberikan pemahaman terkait tata laksana penganggaran Pemerintahan Kabupaten Pacitan. Tentu saja, bentuk sosialisasi yang diberikan orang nomor satu di Pacitan itu dalam bentuk yang sederhana namun mudah dipahami.

“Jadi bapak ibu ketua RT dan RW, anggaran di Kabupaten Pacitan itu kalau saya umpamakan seperti macam makanan yang ada di satu wadah “tampah” ini, besar kecilnya tergantung mana yang akan dipilih atau ditentukan,” ungkapnya, Selasa (22/11).

Cara Mas Aji menyosialisasikan proses anggaran dan pembangunan dengan cara sederhana tersebut terbukti efektif. Masyarakat kecil yang sejauh ini tidak pernah tahu rumitnya sistem penganggaran menjadi lebih paham bagaimana alur anggaran yang selama ini diperuntukkan bagi pembangunan.

“Jadi bapak ibu semua anggaran kita itu besarannya sudah pasti, kalau panjenengan permintaanya banyak apalagi berbeda beda tentu turunnya akan semakin kecil karena mengurangi jatah anggaran yang lain,” lanjut Mas Aji.

Mas Aji berharap dengan pemahaman sederhana ini masyarakat menjadi paham dan tahu menentukan skala prioritas yang akan diusulkan di RPJMDes masing-masing.

Pertemuan Bupati Pacitan dengan para ketua RT dan Ketua RW di wilayah Kecamatan Nawangan dalam rangka kunjungan kerja Bupati sekaligus menyerahkan insentif bagi para pemangku wilayah terkecil di desa tersebut. Dalam kesempatan itu pula Mas Aji menyerahkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023 sebanyak 50 unit untuk Desa Mujing serta serah terima secara simbolis 100 unit SR DAK 2023 untuk Desa Sempu.

“Insentif ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada ketua RT-RW karena kami sadar beratnya beban tugas panjenengan semua,” pungkas Mas Aji. (Pemkabpacitan)

 

WhatsApp chat