SIMPATI: Simpati mengalir dari banyak kalangan untuk Jariyah (Foto: Radio Suara Pacitan/Diskominfo)

Pacitan – Simpati terus mengalir kepada Jariyah (50), warga Kecamatan Arjosari yang tak dapat melihat karena benjolan di kedua mata. Salah satunya datang dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan, Ny Luki Indartato.

Istri Bupati Pacitan itu sengaja datang ke RSUD dr Darsono untuk membesuk Jariyah. Bu In juga memberi dukungan moral kepada perempuan asal Desa Temon tersebut. Bersama Ketua Baznas KH Sodiq Suja juga memberikan santunan kepada Jariyah. Hadir pula Wabup Yudi Sumbogo beserta jajaran pemkab.

“Bismillah. Monggo diniati mencari kesembuhan. Mudah-mudahan segera tertangani dan pulih seperti sedia kala. Mohon doa restu panjenengan semua,” kata Ny Luki Indartato sembari memeluk Jariyah yang tergolek di Ruang Mawar, Senin (2/12) malam.

Suasana haru seketika terasa saat Jariyah bercerita ihwal sakit yang dideritanya. Yang dia ingat, kala itu dirinya mencari kayu bakar di hutan. Saat membersihkan dedaunan yang menempel di dahan, dirinya merasa ada belalang menyambar mata kanannya.

Serangan serangga itu meninggalkan rasa perih. Anehnya makin hari rasa itu bertambah serius. Lama kelamaan mata kanannya membengkak hingga sama sekali tak bisa melihat.

Suatu ketika peristiwa lain terjadi. Jariyah merasakan kelopak mata kirinya sakit mirip digigit semut. Namun lama kelamaan bekas gigitan bengkak dan terus membesar.

“Jadinya seperti ini, Bu,” tuturnya sembari menyeka mata kirinya.

Pembengkakan pada kedua mata Jariyah, juga disertai munculnya benjolan pada pipi kanan. Benjolan itu terus membesar hingga membuat wajah aslinya sulit dikenali. Dia kerap mengeluh gatal di titik tersebut.

Beragam upaya ditembuh untuk mencari kesembuhan bagi Jariyah. Pengobatan medis dia jalani sejak tingkat puskesmas hingga rawat inap di RSUD Dr Darsono. Puncaknya, Jariyah dirujuk ke RS Sardjito, Yogyakarta. Lantaran pasien takut menjalani biopsy, penanganan sempat dihentikan.

Kini Jariyah kembali menjalani pengobatan. Istri dari Muri (60) itu dibawa ke RSU dr Soetomo untuk penanganan. Pemkab sendiri menyediakan fasilitas transportasi hingga tiba rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut.

“Sebelumnya sudah kami sambangi juga ke rumah pasien dan Pak Bupati bupati langsung merespon. Secepat mungkin pasien harus dibawa ke (rumah sakit) Dr Soetomo,” terang Wabup Yudi Sumbogo sebelum proses rujuk ke Surabaya. (PS/PS/Radio Suara Pacitan/Diskominfo)

WhatsApp chat