Njala, Kearifan Lokal Untuk Melestarikan Lingkungan

Njala (menjala ikan) merupakan salah satu upaya melestarikan lingkungan hidup, demikian disampaikan oleh Bupati Pacitan, Indartato saat membuka Lomba Njala di kawasan muara sungai Grindulu Pacitan atau yang biasa disebut warga kawasan Pancer (11/09/2018).

“Kearifan lokal yang menurut saya luar biasa, tidak merusak lingkungan. Oleh karena itulah kegiatan semacam ini perlu dilestarikan yang sekaligus memberikan contoh kepada teknologi yang lebih modern agar tidak merusak lingkungan” jelas Indartato.

Senada dengan Bupati Pacitan, ketua panitia Lomba Njolo, Sunyoto Karyawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan suatu sarana untuk berkumpul dan bersatu untuk stop ilegal fishing. “Kita budayakan menangkap ikan dengan cara yg baik tidak merusak lingkungan” tambahnya.

Lomba Njala merupakan even rutin yang digelar oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Srono Jolo. Even kali ini diikuti lebih dari 100 orang peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Pacitan. Selain Lomba Njala, juga digelar upacara Ngambu (Ngabekti Marang Bumi) Pancer.

(humaspacitan/diskominfopacitan)

234 Ingkung Untuk Sedekah Laut

Rombongan Bupati diantara ribuan masyarakat ketika mengarak tumpeng yang akan dilarung ditengah Laut Pacitan

Sebanyak 234 buah ingkung disiapkan para nelayan pada sedekah laut menyambut 1 Syuro atau tahun baru Islam 1440 H di kawasan pelabuhan perikanan pantai Tamperan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Senin (10/9/2018). Jumlah itu lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, yakni 195 buah. “Peringatan ini memiliki dua makna. Yakni bersyukur dan introspeksi diri,” kata Bupati Indartato saat menghadiri kegiatan tersebut.

Menurut bupati, banyaknya ingkung yang terkumpul pada agenda tahunan itu membuktikan bahwa para nelayan tetap kompak dan bersatu. Karena persatuan menjadi salah satu modal penting dalam pembangunan daerah. “Kekurangan-kekurangan dibenahi. Agar kehidupan kita lebih baik,” ucapnya.

Sebagai perwujudan rasa syukur atas rejeki dari Allah SWT melalui hasil tangkapan, nelayan kemudian melarung tumpeng ketengah laut. Bupati Indartato dan Wakil Bupati Yudi Sumbogo bersama sejumlah unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) pun tak ketinggalan ikut melaut.

(humaspacitan/diskominfopacitan).

Agar Tidak Terjadi Kesalahan Dalam Pembangunan

Bupati Indartato meninjau langsung proyek pembangunan taman dan lapangan olahraga di Alun-alun Kabupaten Pacitan hari ini Senin, 10/09/2018.

Proyek senilai 2,1 Milyar yang dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup itu untuk pembangunan selasar, air mancur menari, pelebaran jalan air mancur, lampu dekoratif lem, lampu induk serta kursi antik. Sedangkan untuk empat lapangan olahraga yakni lapangan bola basket, dua lapangan bola volley dan satu lapangan sepak takraw dikerjakan oleh Disparpora membutuhkan anggaran 600 juta. Keduanya dijadwalkan rampung hingga 23 Nopember mendatang dan menghabisakan waktu selama empat bulan pengerjaan.

Kesempatan itu Bupati didampingi Sekda Suko Wiyono, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Joni Maryono, Asisten Admistrasi Umum Sakundoko, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Tri Mujiharto, Kabag. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Affandi, Kabag. Umum Misranto dan Kepala Diskominfo Rachmad Dwiyanto.

Bupati menegaskan bahwa Alun-alun harus menjadi fungsinya sebagai pusat kegiatan masyarakat, pemerintahan dan lain-lain yang aman, nyaman dan menyenangkan, dan menjadi tugas pemerintah untuk memperbaiki serta melengkapi segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa masih banyak kekurangan disana-sini dan pihaknya terus berupaya membenahi bersama dengan pihak terkait supaya warga masyarakat pacitan benar-benar nyaman ketika berktifitas di Alun-alun. “Hari ini bersama-sama kita evaluasi agar tidak terjadi kesalahan khususnya dalam pembangunan”. Tutur Bupati kepada Diskominfo.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Bawa Pulang Piala Di Jambore Jatim Ke-XVI

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pacitan sabet Juara satu Lomba Kebersihan Tenda dan  Kerapian Pasukan, Juara harapan untuk Lomba Lintas Medan serta merebut hadiah utama di ajang senam pagi dalam partisipasinya di kegiatan Jambore Satpol PP Jatim ke- XVI yang digelar di Taman Waduk Selorejo Kabupaten Malang (05/09) hingga (07/09/2018).

Sebanyak 10 anggota terbaik dikirim mengikuti kegiatan tersebut untuk mewakili Pemerintah Kabupaten Pacitan, meskipun minim persiapan dikarenakan padatnya agenda peringatan HUT RI yang terangkum dalam “Agoestoesan 2018” namun Satpol PP Kabupaten Pacitan masih terbukti mampu mengukir prestasinya menjadi salah satu yang terbaik dari 54 kontingen yang rata-rata berasal dari daerah yang siap dari sisi personil maupun materil.

“Kegiatan latihan kami laksanakan di sela-sela padatnya tugas”. ujar Juri, S.Sos Kasi Sumber Daya Apratur dan Pembinaan PPNS kepada Diskominfo melalui sambungan telepon.

Keterbatasan personil menjadi hambatan lain hingga terpaksa melibatkan pejabat struktural untuk ikut serta terlibat menjadi pasukan, belum lagi begitu singkatnya dalam mempersiapkan properti menjadi masalah yang harus diselesaikan, sehingga memaksa anggota Satpol PP Kabupaten Pacitan untuk bekerja ekstra. “akhirnya kami menerapkan sistem komando dibawah kendali langsung Kasatpol PP”. imbuh Juri.

Selama berlangsungnya Jambore seluruh giat dilaksanakan secara mandiri, hal itu menuntut personil yang memiliki kesiapan fisik prima dan penguasaan regulasi sebagai landasan kinerja yang baik. Padatnya kegiatan lapangan juga  menyita energi yang tanpa disadari menjadi salah satu kendala selain cuaca di kawasan Waduk Selorejo dirasakan  cukup dingin memaksa peserta harus menyesuaikan diri survival bertahan agar tidak jatuh sakit.

Saat ditemui di kantornya Kasatpol PP Kabupaten Pacitan Widy Sumardji menyambut baik atas prestasi yang telah diraih berhasil dibawa pulang oleh kontingennya, Widy mengaku bersyukur serta bangga atas prestasi yang diperoleh. mengingat padatnya tugas dinas di bulan Agustus bahkan mantan Kadis Kominfo ini sampai turut memantau langsung persiapan hingga pemberangkatan dan pelaksanaan jambore “saya betul betul memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras teman-teman di lapangan, saya berharap dengan tiga kemenangan itu menjadi spirit untuk giat-giat selanjutnya”. Widy menambahkan.

Mengingat besarnya potensi yang diperoleh khususnya untuk sektor wisata jika terpilih menjadi tuan rumah giat Jambore Satpol PP, ia menjelaskan untuk pengelolaan dan seluruh fasilitas sudah siap namun demikian pihaknya harus tetap berkonsultasi dengan pimpinan khususnya yang menyangkut anggaran.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Bupati Mengharap Kenal Budaya Dan Menjadi Pilar Untuk Memperteguh Kekuatan Bangsa

Bupati Pacitan Indartato didampingi Wabup Yudi Sumbogo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Daryono, Kepala Sekolah Giyano serta Ketua Komite Slamet Margiono bersama menabuh gong sebagai pertanda Artistic dimulai.

Bupati Indartato berkesempatan menghadiri dan membuka Artistic Volume 4 dalam acara Hari Jadi SMA 1 Pacitan ke-54 Tahun. Artistic adalah pagelaran seni yang menggabungkan seni musik, tari dan drama dalam wadah seni pertunjukan, pada tahun ini artistic mengusung tema atau cerita tentang Budaya Indonesia dan dijadwalkan berlangsung tiga malam berturut-turut yakni dari 06/09 sampai 08/09 di Gasebu Kota Pacitan.

Pihak sekolah menjelaskan kegiatan itu untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda pada budaya lokal dan nasional serta diharapkan dengan kegitan itu dapat mengenalkan seni pertunjukan ke khalayak umum terutama para pelajar tentang keberadaan dan keanekaragaman budaya Indonesia.

“saya mengajak kepada seluruh pelajar di kabupaten pacitan untuk bersama menumbuhkan rasa bangga terhadap seni budaya Indonesia”. Kata Bupati Indartato. Bupati juga mengharapkan budaya menjadi pilar utama yang bisa memperteguh kekuatan bangsa melalui rasa bangga pada budaya Indonesia yang beraneka ragam.

Selanjutnya Bupati sangat mendukung kegiatan tersebut untuk mengangkat seni budaya Indonesia agar dilihat dunia internasional. Serta berharap kegiatan artistic sebagai wadah menumbuhkan keindahan budaya bangsa baik lokal maupun nasional. Juga mengharapkan menambah rasa patriotisme dan memupuk nilai-nilai kebangsaan melalui cipta seni pertunjukan yang dikemas secara menarik dan menghibur.

Turut hadir mendampingi Bupati Indartato Wabup Yudi Sumbogo dan Istri Ninik Setyorini Yudi Sumbogo serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Daryono.

(Budi/Anjar/Riyanto/DiskominfoPacitan)

WhatsApp chat