Plh Bupati Pacitan Heru Wiwoho Supadi Putro dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saling bertukar cindera mata.

Kerjasama Kawasan perbatasan antara Kabupaten Pacitan dan Ponorogo sudah terjalin lama namun masih belum optimal.
Hal itu disampaikan pelaksana harian (PLH) Bupati Pacitan, Heru Wiwoho Supadi Putro, saat bersilaturahmi dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Pacitan dan Ponorogo, Sabtu (10/4).
“Kita sudah lama menjalin kerjasama dengan Ponorogo, khususnya diwilayah perbatasan. Namun sampai sekarang, saya melihat belum optimal,” terang Heru Wiwoho.
Karena itu, mulai hari ini dengan dilakukannya silaturahmi, Pacitan dan Ponorogo akan lebih nyambung dan menyatu. “Sehingga akan menjadi sebuah kekuatan. Kita akan utamakan pertumbuhan infrastuktur untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat. Kesehatan dan layanan masyarakat. Serta kemiskinan di kawasan perbatasan juga menjadi prioritas kita,” tandasnya.
Meski dihempas badai pandemi covid-19, lanjut Heru, namun perkonomian di Ponorogo masih tetap tumbuh. “Mungkin hampir semua warga masyarakat (Pacitan) kenal dengan Bupati Ponorogo, Mas Sugiri ini. Saya juga ingin belajar disini. Saya melihat Ponorogo ini cukup luar biasa,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekkab Pacitan tersebut, secara terpisah.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyambut baik momentum silaturahmi yang diprakarsai Pemkab Pacitan tersebut, ibarat kata berjawab gayung bersambut. “Akan segera saya balas (kunjungan ke Pacitan). Ben soyo rumaket, ben soyo jos,” tutur mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini, yang disambut aplous dari seluruh undangan yang hadir.
Dirinya mengakui, wilayah perbatasan memiliki sensitivitas tinggi dalam pemerataan pembangunan suatu wilayah. “Perbatasan itu harus dibangun komunikasi yang indah, khususnya perdagangan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, ” ujar Sugiri Sancoko. (Diskominfo)

WhatsApp chat