Semua harus ikut andil dalam menjaga dan melestarikan air, mengingat air merupakan kebutuhan pokok seluruh makhluk di dunia. Menyambut momen hari air sedunia yang jatuh pada hari ini 22/03/19. Penanaman pohon buah dan bersih sungai di 10 desa di Kecamatan Kebonagung dilaksanakan jajaran pemda, dan forkopimda serta melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk merangsang budaya sadar terhadap air dan sungai. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian seluruh pemerintah dunia, yang pertama kebutuhan pangan, energi dan keberadaan air baik jumlah serta kualitasnya. Kondisi air utamanya disebabkan oleh lahan gundul dan sampah. Pada tahun 2018 tercatat Limapuluh Ribu pohon ditanam di Kabupaten Pacitan, angka tersebut dapat tercapai dengan sinergi pemerintah bersama semua pihak termasuk suwasta. “Sehingga daerah tangkapan air khususnya berdiri pohon-pohon besar yang mampu menahan air pada saat musim kemarau,” kata Bupati Pacitan Indartato disela mengikuti kegaiatan tersebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pacitan yang mempunyai peran dalam peningkatan pelayanan air bersih diseluruh wilayah terus mendorong sumber mata air untuk tetap terjaga. Hingga saat ini buru 52% yang terlayani dengan baik. “Sisanya belum dapat kita penuhi, karena faktor sebaran masyarakat dan dan infestasi yang cukup besar,” ungkap Budiyanto Kepala PUPR kepada Diskominfo. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat