Bupati Pacitan launching “Desa Cantik”

Desa Bomo Kecamatan Punung bersama Desa Borang Kecamatan Arjosari serta Desa Karanganyar kecamatan Kebonagung terpilih menjadi percontohan (Pilot Projec) sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan. Launcing ketiganya berlangsung di Hall Room Hotel Srikandi oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, yang dirangkaikan dengan acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Long Form SP2020 Kabupaten Pacitan.

 

“Kepada desa terkait kita dukung kegiatan ini dan jangan segan belajar ke BPS untuk menyajikan data-data yang baik dan berkwalitas,” kata Bupati, kamis (09/06/2022).

 

Penentuan Desa Bomo, Desa Borang Dan Desa Karanganyar sebagai Desa Cinta Statistik karena ketiga desa tersebut memenuhi syarat yangditentukan, salah satunya tertib data administrasi kependudukan. Dengan penetapan tersebut maka ketiga desa ini kedepan akan menjadi desa binaan BPS khususnya terkait data dan statistik. Ini sesuai dengan amanat Perpres nomor 39 tahun 2019 serta Perbup nomor 42 tahun 2021 yang menyatakan BPS merupakan lembaga yang bertugas membina statistik di daerah.

 

“Direncanakan nanti tahun 2030 kita tidak sensus lagi, kita cukup datanya Dispendukcapil jadi seiring perbaikan data administarsi kita tinggal mengunggah data dari Dispenduk,” kata Bagio Trilaksono Kepala BPS Kabupaten Pacitan.

 

Tahun ini, pemerintah melalui BPS akan menggelar sensus penduduk (SP2020) lanjutan. Menjadi sensus lanjutan karena kegiatan 10 tahunan ini sempat tertunda akibat pandemi covid 19 yang mewabah. Melalui sensus lanjutan ini Bagio Trilaksono berharap masyarakat terbuka dengan memberikan jawaban yang jujur dan akurat. Karena data demografi ini penting untuk perencanaan pembangunan.

 

“Tolong dibantu petugas sensus karena membantu BPS juga membantu kita semua,” imbuh Bupati. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)