Memahami Uyon-Uyon, Awali Dengan Menyukai Dulu

Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Pacitan menggelar uyon-uyon di Pendopo Kabupaten Pacitan, malam ini, Rabu (16/03/22).

Uyon-uyon adalah persembahan gending-gending (lagu-lagu) Jawa yang diiringi musik dari gamelan (seperangkat alat musik tradisional Jawa).

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang hadir membuka acara, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan seni budaya yang digelar di pendopo niatnya tidak muluk-muluk dulu. Cukup dengan menyukai dulu.

” Kalau sudah mencintai kita akan bisa memahami kemegahan dan kesakralan di gamelan Jawa” jelasnya.
Lebih lanjut Mas Aji menjelaskan kalau Pacitan itu punya banyak potensi seni budaya seperti wayang beber, kethek ogleng, ronthek, upacara-upacara dan tradisi adat di wilayah tertentu. “Potensi-potensi untuk bisa dinikmati, dicintai dan ditularkan pada masyarakat luas” kata Mas Aji.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto yang juga hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pelaku seni budaya Pacitan. ” Pacitan menika hebat, senimanipun gamben-gamben (hebat-hebat). Dalangipun sae, pengrawitipun sae, swarawatinipun sae, konon termasuk pelukisipun juga sae,” pujinya.

Turut hadir dalam acara ini, forkopimda, Sekdakab Pacitan, serta pelaku seni budaya Pacitan. Uyon-uyon juga disiarkan secara langsung melalui youtube channel Pemkab Pacitan. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)