Bupati Berikan Penghargaan ASN Dengan Masa Pengabdian10, 20 Dan 30 tahun

Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari pemerintah. Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para ASN yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Penyematan Satyalancana Karya Satya dilakukan langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat acara Tasyakuran HUT ke-51 Korpri di Gedung Karya Darma.

“Ini adalah penghargaan dari pemerintah sebagai bentuk apresiasi serta rasa terimakasih atas pengabdian ASN,” kata Bupati, Senin (05/12/2022).

Sebanyak 60 ASN menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya. Terdiri dari 35 ASN dengan masa pengabdian 30 tahun, 17 ASN dengan masa pengabdian 20 tahun serta 8 ASN dengan pegabdian 10 tahun. Dengan anugerah ini Bupati berharap ASN menjadi lebih bersyukur sekaligus sebagai pengingat meningkatkan kinerja melayani masyarakat.

“Era sudah berubah dan ASN harus bisa beradaptasi, responsif, kolaboratif, Inovatif dan yang pasti berani berubah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula Bupati memberikan penghargaan kepada 3 ASN berprestasi, yakni, drg. Satrya Ayu Erawatie Prayudha juara 1 tingkat nasional tenaga kesehatan teladan rumah sakit kategori dokter spesialis, dr. Fajar Dian Rahmawati, juara 3 tenaga kesehatan teladan tingkat provinsi kategori dokter serta Intan Natalina juara 1 provinsi lomba karya tulis ilmiah program Bangga Kencana. (Pemkab Pacitan)

Korpri Harus Bertransformasi dan Adaptif Terhadap Perubahan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memimpin upacara dalam rangka peringatan HUT Korpri ke 51, dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Hari Guru Nasional serta HUT Dharma Wanita Persatuan ke-23 di halaman Pendopo Kabupaten, Senin (05/12/2022). Membacakan sambutan Presiden RI, Bupati mengatakan KORPRI harus bisa bertransformasi secara total menjadi bagian dari birokrasi untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan adaptif terhadap perubahan yang terus terjadi.

Dampak pandemi covid-19 yang terjadi sejak awal 2020, berimplikasi sangat luas terhadap seluruh sektor kehidupan bangsa sehingga semua harus beradaptasi. Begitu juga dengan Korpri, harus bisa menjadi pelaku aktif dalam cara berpikir dan cara bertindak yang efisien, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

“Saya tegaskan bahwa Korpri sebagai bagian integral dari pemerintahan harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen bangsa yang sangat strategis, sehingga fungsi-fungsi seperti tercantum dalam undang-undang ASN dapat diwujudkan secara bertahap,” kata Bupati.

Atas nama pemerintah dan juga pribadi Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas darma bakti dan pengabdiannya dalam menjalankan tugas dan loyalitas pada bangsa dan negara. Tema HUT Korpri tahun ini adalah “korpri melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk negeri”.

Upacara peringatan hari Korpri ke-51 juga dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Hari Guru Nasional, HUT Dharma Wanita Persatuan ke-23 serta pernyataan Ikrar Netralitas ASN dalam Pemilu. Dalam kesempatan ini pula diserahkan sejumlah penghargaan diantaranya, BKN Award 2022, Anugerah Desa Wisata Indonesia Bangkit 2022, Lolos Verifikasi Penilaian Kabupaten Sehat dan Inovasi Baby Star (bayi sehat tanpa asap rokok).

Sejumlah penghargaan tingkat provinsi juga diraih Kabupaten Pacitan diantaranya, Penghargaan KI Award 2022, Inovasi Gardu Simas serta capaian kinerja pelaporan pelaksanaan rencana aksi terpadu penanganan konflik. (Prokopim Pacitan/Pemkab Pacitan)