Bupati: Perbanyak Even Untuk Promosikan Pacitan

Ratusan pemancing dari sejumlah daerah baik Jawa Timur, Jawa Tengah serta DIY turut ambil bagian dalam Lomba Mancing Pacitan Surf Fishing Bupati Cup 1 tahun 2022. Acara yang digelar oleh komunitas mancing Pacitan Angler Community tersebut berlangsung, Minggu (25/09/2022) di Pantai Pancer Door Pacitan.

Pacitan Surf Fishing Bupati Cup 1 memperebutkan 1 kategori kejuaraan. Yakni, kategori strike ikan terberat kecuali jenis ikan buntal dan sidat/oleng-oleng. Pemenang diambil juara 1, 2 dan 3 dan berhak mendapatkan piala serta uang pembinaan.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang hadir langsung menyerahkan hadiah kejuaraan sangat apresiatif dengan even Pacitan Surf Fishing Bupati Cup 1 Tahun 2022. Terlebih peserta yang mengikuti lomba datang dari berbagai daerah. Potensi ini menurut Mas Aji menjadi sarana untuk mempromosikan Pacitan khususnya pariwisata.
‘Kita harus membuat banyak even untuk mengangkat Pacitan salah satunya dengan lomba memancing ini. Dan kedepan kalau bisa lokasinya bisa berpindah pindah karena kita memiliki spot mancing yang banyak,” kata Bupati.

Pacitan Surf Fishing Bupati Cup 1 tahun 2022 didominasi oleh pemancing tuan rumah. Terbukti juara 1, 2 dan 3 semuanya diborong pemancing lokal Pacitan. Strike terberat diperoleh Antok, pemancing asal Soge Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo dengan bobot ikan 8,95 ons dan jenis ikan yaitu surung/keprek/kuro/senangin. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

 

Rasakan Langsung Kreativitas Kelompok Mina Wedana

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mencoba langsung bagaimana sensasi mancing di kolam milik  Kelompok Pemberdayaan Ikan Mina Wedana di Dusun Tempel Kidul, Glinggangan, Pringkuku.

Didampingi Wakilnya Gagarin dan sejumlah pejabat terkait dirinya juga berkesempatan membakar sendiri hasil pancingannya.”Ternyata mantab sekali bisa mancing, bakar ikan sendiri,” kata Bupati, (16/06).

Menurut Mas Aji, berbagai inovasi yang dilakukan masyarakat Dusun Tempel Kidul patut untuk diapresiasi pemerintah, berlandaskan pada komitmen tersebut, ia yakin sebuah wilayah madani yang diharapkan bersama akan menjadi satu keniscayaan kelak dikemudian hari. “Saya yakin dengan niat dan keseriusan masyarakat kita dapat sejahtera,” tuturnya.

Bupati juga berharap komitmen yang dilakukan segenap masyarakat di Tempel Kidul dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Pacitan. Hal tersebut lantaran pemerintah tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakatnya.(DiskominfoPacitan).